Wabup Lembata Minta Pemprov NTT Fokus Pada Kerja Sama Ekonomi NTT
-Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menilai dampak satu tahun kepemimpinan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Wakil gubernur NTT
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Di samping itu, Wabup Langoday juga mengevaluasi perihal masalah pekerja buruh migran non prosedural dari NTT. "NTT identik dengan pengiriman jenazah dari luar negeri. Ini masalah paling besar."
Dengan adanya moratorium tenaga kerja, kondisinya juga masih sama dan belum ada tren menurun. Pada 14 November 2019 nanti moratorium tenaga kerja berakhir. Dia mengusulkan supaya moratorium itu diperpanjang lagi sambil menyiapkan suprastruktur dan infrastruktur di daerah masing-masing.
Regulasinya harus dibuat dari tingkat provinsi, kabupaten hingga ke tingkat desa. Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan dicanangkan konsep sister city antara Kabupaten Nunukan dan Lembata dan Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi NTT.
"Kita siapkan semua dokumen untuk pemberangkatan tenaga kerja terampil itu dari keluarga, RT, desa, kabupaten juga harus ada satgas yang menangani sehingga ketika mereka keluar ada dokumen yang lengkap. Tidak ada lagi yang ilegal," urainya. (*)