Jemaah Haji Asal NTT Akan Dijemput Keluarga di Surabaya

Tiba di Indonesia, Jemaah Haji asal Provinsi NTT akan dijemput keluarga masing-masing di Surabaya.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Pos Kupang/Hermina Pello
Sarman Marselinus 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tiba di Indonesia,  Jemaah Haji asal Provinsi NTT akan dijemput keluarga masing-masing di Surabaya.

Para jemaah haji Haji NTT tiba kembali di Indonesia setelah melaksanakan ibadah haji sejak akhir Juli 2019.

Hal ini disampaikan Kakanwil Kementerian Agama NTT, Drs Sarman Marselinus dalam press release yang dikirim Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag NTT, Bobby Babaputra, S.Fil, M.M, Kamis (5/9/2019).

DPRD NTT Minta Pembentukan Kodam Perlu Dikaji

Jemaah haji NTT yang akan tiba kembali di Indonesia setelah melaksanakan ibadah haji sejak akhir juli 2019 akan langsung dijemput oleh keluarganya masing-masing di Debarkasi Surabaya.

Sebanyak 177 jemaah dari total 965 jemaah NTT tersebut berasal dari Kota Kupang. Mereka akan disambut pemerintah bersama rombongan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada Minggu malam dan Senin dini hari (8-9/9/2019).

" Sebanyak 177 jemaah ini dari total 965 jemaah NTT akan dijemput pemerintah NTT di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Jemaah ini dijadwalkan akan tiba pada Minggu malam dan Senin dini hari (8-9/9/2019)," kata Sarman.

Polisi Limpahkan Tahap Dua Berkas Pencabulan Siswi SMA di Area Kuburan Oebobo

Menurut Sarman, jemaah NTT dari Kota Kupang tersebut berada dalam Kloter 66 akan tiba Senin dini hari (9/9/2019) pada jam 00.55 WIB atau pukul 01.55 wita.

Sedangkan Kloter 65 tiba lebih awal di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 22.55 WIB, Minggu malam (8/9/2019).

"Sementara di Kloter 67, ada 47 jemaah NTT yang bergabung dengan jemaah dari Provinsi Jawa Timur diperkirakan akan tiba juga di Indonesia, Senin malam (9/9/2019) pukul 22.55 WIB.

Secara keseluruhan jumlah jamaah kita yang kembali 935 orang, tetapi yang akan pulang ke NTT 756 jemaah." jelasnya.

Dikatakan Sarman, tahun 2019, NTT mendapat kuota sebanyak 965, tetapi jemaah yang berangkat dalam Kloter 65, 66 dan 67 hanya berjumlah 937 dikarenakan ada 28 Jemaah yang mutasi keluar dari Kloter NTT.

"Dari 937 jemaah kita, ada dua jemaah yang meninggal di Mekkah. Masing-masing dari Kabupaten Manggarai Barat dan Flores Timur sehingga total yang total 935. Ada juga yang dipulangkan lebih awal karena alasan sakit," katanya.

Dikatakan, kedua jemaah yang sakit itu berasal dari Kabupaten Ende. Mereka sudah tiba lebih awal tanggal 26 Agustus kemarin dalam kloter 30 di debarkasi Surabaya.

Plt. Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag NTT, Drs. Arif Badar menambahkan saat pulang kembali ke NTT dari Surabaya, sebagian jamaah akan langsung menuju tempat asalnya masing-masing tetapi ada yang akan melalui Bandara El Tari Kupang bahkan ada juga jamaah yang masih harus menginap di Asrama Haji Kupang.

" Jemaah asal Manggarai Barat, Sikka dan dari Sumba langsung kembali ke tempatnya masing-masing. Manggarai, Manggarai Timur, Lembata dan Rote Ndao, Alor, Ngada, Malaka, Belu dan Nagekeo menginap dulu di Asrama Haji Kupang, " kata Badar.

Sementara itu, lanjutnya, jemaah asal Kabupaten TTU, Flores Timur, Ende dan TTS hanya transit di El Tari. "Sedangkan Kupang dan Kota Kupang langsung ke rumahnya masing-masing," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved