Fadli Zon Kritik Presiden Joko Widodo Soal Pendekatan terhadap Papua: 'Ada yang Salah', Buktinya?

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai, ada yang salah dengan strategi pendekatan Presiden Joko Widodo terhadap masyarakat Papua.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat hadir dalam pelantikan anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (2/9/2019). 

Rudiantara mengatakan, hoaks yang paling sulit ditangani ialah yang berisi adu domba dan hasutan. Hoaks tersebut dengan cepat bisa memunculkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

"Kalau disinformasi bisa kita counter bahwa ini tak benar. Tapi yang lebih bahaya adalah yang hasut dan adu domba," ujar Rudiantara.

Karena masih tingginya penyebaran hoaks di Papua dan Papua Barat, pemerintah juga masih membatasi akses internet di dua provinsi paling timur tersebut.

Saat ini ada 29 kabupaten dan kota di Provinsi Papua, dan 13 kabupaten di Papua Barat yang akses internetnya masih dibatasi.

"Jumlahnya masih sangat tinggi. Kontennya tidak hanya berita bohong tapi juga menghasut dan mengadu domba," kata Rudiantara di Padang, Senin (2/9/2019).

Menurutnya pemulihan akses internet akan dilakukan secara bertahap, tergantung situasi terkini di Papua dan Papua Barat.

Ia juga mengatakan sudah ada tim yang akan menilai situsi papua terkini. Jika kondusif, akses internet dipulihkan per daerah.

"Menkopolhukam sudah memastikan daerah yang kondusif akan dipulihkan. Kita sudah ketemu provider untuk membahasa skenario pemulihan itu," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved