Ammar Zoni Ungkap Masa Lalunya pada Ustadz Abdul Somad, Suami Irish Bella Ingin Lakukann Hal Ini

Ammar Zoni Ungkap Masa Lalunya pada Ustadz Abdul Somad, Suami Irish Bella Ingin Lakukann Hal Ini

POS-KUPANG.COM  - Ammar Zoni Ungkap Masa Lalunya pada Ustadz Abdul Somad, Suami Irish Bella Ingin Bertobat

Masa kelam Ammar Zoni diungkit suami Irish Bella itu di hadapan Ustadz Abdul Somad. Dia berharap akan hal ini.

Satu hal yang pernah melekat dari seorang Ammar Zoni sebelum dia menikahi dengan Irish Bella adalah sang aktor pernah terjerat kasus narkoba.

Sadar bahwa yang telah terjadi padanya di masa lalu benar-benar telah merusak dirinya, Ammar Zoni pun mengaku ingin istiqomah berubah.

Salah satunya adalah dengan menghadiri acara kajian yang diisi oleh UStadz Abdul Somad.

Pada kajian yang juga dihadiri para selebriti tanah air tersebut, Ammar Zoni pun bertanya pada Ustadz Abdul Somad terkait kasusnya dulu.

• Kampanye Anti Sampah Plastik Ala UCB Kupang, Ini Pesan Rektor Pada Mahasiswa Baru

• GEGER! Inilah Kontool, Startup Jerman yang Viral dan Bikin Heboh Warga Indonesia

"Saya mengakui, saya tak berdaya terhadap adiksi saya," ujarAmmar Zoni mengenang masa lalunya yang suram pada kajian Musyawarah.

Tak ingin mengulangi perbuatannya tersebut, Ammar Zoni kini kembali menata hidupnya.

Ia ingin menjadi seorang muslim yang baik terlebih sebentar lagi akan dikaruniai anak buha pernikahannya dengan Irish Bella.

Karenanya, Ammar Zoni bertanya pada Ustadz Abdul Somad tentang bagaimana mempertahankan diri supaya tak lagi terjerumus dalam dosa narkoba seperti dahulu.

"Adakah ilmu atau aturan agar kita tetap bisa istiqomah," tanya Ammar Zoni pada Ustadz Abdul Somad.

Melansir laman Youtube Ustadz Abdul Somad Official (tayang Minggu, 1 September 2019) UAS pun menjawab pertanyaan Ammar Zoni.

Ammar Zoni yang pernah terjerumus pada kelamnya dunia narkoba kemudian memilih untuk bertaubat diminta untuk kembali lagi belajar.

Ustadz Abdul Somad pun mengibaratkan apa yang terjadi pada Ammar seperti sahabat Nabi Muhammad SAW di masa lalu.

• VIDEO: Irjen Pol Hamidin Jadi Kapolda NTT. Ini Profilnya

• Jadwal dan Live Streaming Mola TV Timnas Indonesia vs Malaysia Laga Kualifikasi Piala Dunia 2020

Sahabat Nabi tersebut diceritakan UAS baru saja masuk islam.

"Setelah mereka menjadi muslim, apa yang mereka lakukan? Belajar," ujar UAS.

"Belajar di manapun silakan, bebas, tapi jangan lupa, belajar juga (di majelis) karena bagaimanapun juga, seseorang tetap perlu bimbingan," jelas Ustadz Abdul Somad.

Selain belajar, hal lain yang diperlukan seseorang yang ingin bertaubat adalah dengan bergabung dengan komunitas.

Namun bukan sembarang komunitas, namun komunitas tersebut haruslah berperan demi perubahan seseorang menjadi lebih baik.

"Kalau punya grup, ingat orang-orangnya perlu yang mengingatkan kita pada kebaikan, ngaji, sholat, datang ke majelis ta'lim," ujarnya.

"Kalau kira-kira keberadaan kita di komunitas itu malah tak mendukung iman kita pada Allah, tinggalkan," tambah UAS.

Yang terakhir, seseorang yang ingin istiqamah sadar akan pentingnya mendengarkan nasihat orang lain.

"Pentingnya mendengarkan nasihat tak cuma dari mendengarkan khutbah, tausyiah, cermaha, namun juga nasihat dari mata. Misalnya saja melayat pada orang yang meninggal," ujar UAS.

Karena lewat kematian itulah, hendaknya manusia mendapatkan pelajaran bahwa di dunia ini tak ada yang kekal.

"Apalagi selain mendapatkan nasehat mata, Allah juga akan ganjar dengan pahala," tambah Ustadz Abdul Somad.

• Sosok Murad Ismail, Gubernur Maluku Yang Nyatakan Perang pada Menteri Susi Pudjiastuti

• 2 Mahasiswa Mesum ke Lokasi KKN, Kepala Desan Tolak Beri Nilai , Begini Reaksi Pihak Kampus

Selain tiga hal yang telah dijelaskan, untuk mendapatkan istiqamah dalam beribadah, seseorang perlu tetap berdoa dan memohon agar ia tetap teguh berada di jalan yang lurus.

Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap Ammar Zoni di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, 7 Juli 2017 lalu.

Saat menangkap Ammar Zoni, pihak kepolisian mendapatkan satu toples daun ganja kering seberat 39,1 gram dan satu bungkus kertas putih berisi daun ganja kering.

Ditemukan juga satu alat isap sabu, yakni bong yang terbuat dari bekas botol obat batuk, satu sedotan, dan tujuh plastik klip kecil bening kosong bekas tempat menyimpan kristal putih sabu.

Suami Irish Bella itupun akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ditahan selama 1 tahun kurungan.

Kisah Sedih Ammar Zoni

Selain kisah kelam Ammar Zoni yang pernah terjerat kasus narkoba di 2017 silam, suami Irish Bella itu juga punya pengalaman pahit lainnya.

Jauh sebelum kehidupan bahagia yang dijalani Ammar Zoni saat ini, aktor 26 tahun ini ternyata menyimpan kisah sedih terkait masa lalunya.

Dilansir dari tayangan Celebrity True Story Trans TV tahun 2016 lalu, Ammar Zoni sempat mengungkap kisah sedih dan penyesalan yang dilakukannya di masa lalu.

Ammar Zoni menitikan air mata kala menceritakan pengalaman hidupnya yang harus kehilangan dua sosok tercinta dalam hidupnya.

Sebagai anak tertua di keluarganya kala itu Ammar Zoni mengakui kalau ia merupakan anak bandel.

Dulunya Ammar Zoni ternyata memiliki seorang adik perempuan bernama Syifa.

Kejadian itu terjadi sepulangnya Ammar Zoni dirawat dari rumah sakit ketika demam berdarah yang diidapnya selama kurang lebih satu bulan.

Kala itu demam berdarah yang diidap Ammar Zoni sudah berada di stadium 3 hingga kecil harapan dirinya untuk sembuh.

Namun kabar lain datang kalau adik perempuannya juga sempat sakit tiga hari sebelum Ammar akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Saat pulang ke rumah kenyataan pahit terkait kondisi sang adik, Syifa.

"Saya pulang, saya sembuh lalu saya pulang itu bawa sebuah apel, karena adik saya syifa sangat suka apel, saya nyariin sifa segala macam, kata mama 'syifa udah pergi'," tutur Ammar.

Irwandi sang paman juga memberikan kesaksian, Ammar Zoni yang kala itu masih kecil bingung akan pernyataan sag ibu.

Hingga akhirnya Ammar Zoni pun dibawa ke kuburan Syifa sang adik.

"Dibawa ke kuburannya, kata mama 'syifa lagi tidur disini' nanti syifa ga bisa nafas kan ya, sini-sini dikerok-dikerok (kuburan) saya gali saya gali, disitu saya tau 'oh orang bisa meninggal' dan saya ga ketemu sama syifa lagi," kata Ammar Zoni.

Tak hanya itu, kala itu kondisi keluarga Ammar Zoni yang seperti itu sang ayah, Suhendri Zoni juga harus meninggalkan keluarganya untuk menjadi TKI di luar negeri.

Sehingga Ammar Zoni yang masih terpuruk akan kehilangan adiknya mau tak mau tinggal di rumah sang paman.

Penyesalan terdalam Ammar Zoni kecil kala ia masih suka melawan dengan sang ibu, Sri Mulyani yang mengidap sakit Leukimia.

Saat itu, Ammar yang diminta untuk pergi ke sekolah malah melawan dengan sang ibu.

Sang ibu yang meninggal dunia di hari yang sama, Ammar Zoniyang duduk di bangku kelas 6 SD pun mendapat kabar kalau ibunya meninggal dunia.

Ammar pun masih terkesan bodoh amat, sampai akhirnya ia sadar dan berjalan menuju sang jenazah sang ibu.

Ammar Zoni kecil tak membayangkan kalau ibunya akan pergi dengan demikian cepat.

"Disitu hidup saya dimulai, di situ papa saya dalam keadaan kita yang udah habis, rumah kita yang udah dijual waktu itu. Mama saya pas mama saya meninggal jenazahnya itu ditarok di rumah nenek saya, karena rumah kita udah dijual segala macam."

"Saya ngga sempat pamit sama mama saya, disitu semua kayak runtuh, saya cuma pengen mati," beber Ammar sambil berkaca-kaca.

"Karena saya tuh anaknya bandel banget, ga dengerin omongan mama, sampai mama meninggal pun perpisahan saya masih kurang baik sama mama" kata Ammar Zoni.

"Di kamar masih ada selimut mama, itu dia pegangin terus dicium-ciumin," balas Aditya Zoni, adik Ammar Zoni. (Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

Artikel ini telah tayang di Banjarmasin Post