Diduga Lakukan Malpraktek, Seorang Bayi di TTU Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Diduga lakukan Malpraktek, seorang bayi di TTU Meninggal Dunia, begini kronologinya
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
"Jadi pada Jumat malam, kami bawa anak kami ke RS Leona. Kami ingin bertemu dengan dokter yang menangani anak ini. Tapi mereka beralasan sedang rapat. Tidak ada tindakan medis apapun. Kami tunggu sampai setengah delapan malam, tapi tidak ada tindakan," ungkapnya.
Karena bekas infus pada pergelangan tangan sang bayi sudah bernanah, ungkap Tonci, keduanya kemudian memutuskan untuk membawa bayi Mariano ke RSUD Kefamenanu agar segera memperoleh pelayanan medis.
Setibanya di RSUD Kefamenanu, jelas Tonci, bayi Mariano langsung diperiksa oleh dokter. Pada saat itu dokter menyampaikan bahwa bayi yang berusia satu minggu lebih itu mengalami infeksi dan telah menyebar hingga ke lambung.
Meskipun telah mendapatkan perawatan di RSUD Kefamenanu, ajal menjemput bayi laki-laki yang masih berusia satu Minggu lebih itu. Mariano akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (25/8) dini hari.
Atas kejadian tersebut, ungkap Tonci, dirinya langsung melapor kejadian tersebut ke Polres TTU. Sebab ia menduga, kematian bayi Mariano disebabkan oleh kelalaian petugas medis di Rumah Sakit Leona.
"Kami akan memperjuangkan keadilan untuk anak kami," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)