Umat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong Bahas Isu Krisis Lingkungan Hidup

Umat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong membahas isu krisis lingkungan hidup

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Aris Ninu
Misa pembukaan BKSN di Paroki Ka-Redong, Ruteng, Minggu (1/9/2019). 

Perayaan misa dipimpin oleh Pater Yosep Masan Toron, SVD, Provinsial SVD Ruteng.

Pada pembukaan misa, Pater Yosep menyampaikan, umat telah memasuki Bulan Kitab Suci, gereja mengajak semua memberikan perhatian kepada kitab suci.

Konsili Vatikan II mengingatkan kitab suci adalah santapan rohani sekaligus pegangan dan pedoman hidup umat.

"Kitab suci memberikan tuntunan hidup sebagai anak-anak Allah. Mari kita melihat realitas bumi yang terluka, bumi yang dirusakkan, bumi yang dirampok untuk memenuhi ambisi manusia, padahal bumi adalah ibu dan saudari kita. Pertanyaan reflektifnya apakah kita pantas bersikap demikian. Bumi sedang sekarat, bumi sedang mengalami kerusakan yang hebat, bumi dirampok dan dikuras karena manusia ingin menjadi kaya dengan menghalalkan segala cara. Pertambangan, pembalakan hutan, pembakaran hutan, pencemaran air sungai, pembuangan sampah di sembarang tempat dan penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan sudah menjadi cerita yang lazim dalam kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup dianggap biasa biasa saja. Namun saat ini tak hanya kerusakan alam yang terjadi, dimana mana telah terjadi kerusakan kodrat manusia, kasus eksplotasi dan perdagangan manusia terus meningkat, jurang antara orang kaya dan miskin semakin lebar sehingga wajah kemanusiaan kita bertambah buram dan rusak," papar Pater Yosep. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved