Pemandu Harus Ciptakan Narasi yang Bagus dan Ceritakan kepada Turis
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, meminta para pemandu wisata alam yang sudah dilatih untuk bisa membuat narasi atau cerita tentang Nagekeo.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, meminta para pemandu wisata alam yang sudah dilatih untuk bisa membuat narasi atau cerita tentang Nagekeo.
Narasi itu akan diceritakan kepada setiap orang yang datang ke Nagekeo termasuk Turis atau Bule yang datang tour.
"Buat story atau cerita singkat kepada siapa saja tentang Nagekeo. Cerita saja juga tidak cukup kalau tidak lihat gambar yang bagus. Makanya harus hasil gambar yang bagus juga," papar Bupati Don, saat menutup kegiatan pelatihan pemandu wisata alam di Aula Hotel Sinar Kasih Mbay, Sabtu (31/8/2019).
Bupati Don berharap agar pemandu yang sudah dilatih menjadi lokomoif bagi orang lain untuk semangat dan menjadi penggerak bagi orang lain di Nagekeo untuk bisa menjadi pemandu disetiap kampung.
• Hari Kedua-Ketiga Operasi Patuh Turangga di Sumba Timur, Didominasi Pengendara Tak Lengkapi Dokumen
• Jenis Makanan untuk Diet Dijamin Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini Jenis Makanannya
Bupati Don menegaskan setiap pemandu harus menguasai budaya setempat sehingga bisa dijelaskan secara detail tentang budaya, adat, serta hal lainnya kepada setiap pengujung yang datang.
"Saya berharap para pemandu para penggiat di pariwisata ini untuk bersama memajukan pariwisata di Nagekeo. Saya melihat bahwa kreasi baru ini harus punya cara baru memperjuangkan apa yang dianggap baik dan benar supaya mempercepat kemajuan," ungkap Bupati Don.
Sementara itu, peserta pelatihan, Eman, mengatakan bahwa dirinya senang dan bangga bisa mengikuti pelatihan peningkatan SDM yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Nagekeo.
Eman mengatakan banyak hal yang diperoleh saat pelatihan selama kurang lebih tiga hari. Selain teori mendapatkan praktek lapangan melakukan trekking pada savana bukit Wewerowet di Desa Nggolonio. (8)