Gawat! Menurut BNPB : Kebakaran Hutan dan Lahan Terbanyak di NTT, Lihat Datanya

Gawat! Menurut Penjelasan BNPB : kebakaran hutan dan lahan terbanyak di NTT, lihat datanya

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com /DOK. PUTRA
Hutan dan semak belukar yang ada di sekitar wilayah Kawasan Keselamatan Oprasional Penerbangan (KSOP) Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau terbakar hebat. Bahkan hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan seluruhnya, Sabtu (24/8/2019). 

Namun, lanjutnya, kadang kebakaran satu hutan atau lahan terjadi ketika satelit tidak lewat atau memantau. Indah mengatakan jumlah titik panas tahun ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

Sebab tahun ini terjadi Badai El Nino, sehingga musim kemarau tahun ini lebih kering dibanding musim kemarau tahun lalu.

"Faktor utama dari kebakaran (hutan dan lahan) itu sendiri adalah faktor manusia. Kami pernah memplotkan titik panas dengan curah hujan harian. Ketika tiga hari beruturt-turut tidak ada hujan atau curah hujan kurang dari 50 mili (milimeter), mereka langsung membakar," tutur Indah.

Hingga bulan ini, jumlah titik panas pada 2019 lebih rendah daripada tahun lalu. Jumlah titik panas terbanyak tahun ini berada di Kalimantan Barat (4.018 titik), disusul Riau (3.652 titik), Kalimantan Tengah (1.938 titik), Sumatera Selatan (962 titik), Jambi (832 titik), Kalimantan Timur (756 titik), Kalimantan Selatan (515 titik), Kepulauan Bangka Belitung (310 titik), Kalimantan Utara (303 titik), Papua (271 titik), Sumatera Utara (235 titik), dan Aceh (184 titik).

Sedangkan luas hutan dan lahan terbakar secara garis besar adalah di Bali dan Nusa Tenggara (73.467 hektar), Sumatera (36.922 hektar), Kalimantan (16.892 hektar), Maluka dan Papua (4.124 hektar), Jawa (2.461 hektar), serta Sulawesi (1.883 hektar). (Kompas.com/ Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Hutan dan Lahan Terbanyak di NTT, Capai 71.712 Hektar",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved