Massa Pendemo Dipulangkan, Kota Jayapura di Papua Mulai Kondusif , Hingga Ada Penumpang Gelap

Massa Pendemo Dipulangkan, Kota Jayapura di Papua Mulai Kondusif , Hingga Ada Penumpang Gelap

Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.com/ JOHN ROY PURBA)
Massa Pendemo Dipulangkan, Kota Jayapura di Papua Mulai Kondusif , Hingga Ada Penumpang Gelap. Mobil truk milik TNI mengangkut massa pendemo pulang ke rumah mereka masing-masing, Jumat (30/8/2019). 

Massa Pendemo Dipulangkan, Kota Jayapura di Papua Mulai Kondusif ,  Hingga Ada Penumpang Gelap

POS KUPANG.COM, JAYAPURA -- Kota Jayapura yang sebelumnya mencekam karena adanya kerusuhan, kini berangsur kondusif.

Setelah kurang lebih 3 hari 2 malam terjebak di kantor Gubernur Papua , akhirnya sekitar 1.000 pendemo dipulangkan aparat TNI dan Polri, Sabtu (31/8/2019) sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.

Diketahui, massa pendemo terpaksa mendiami kantor Gubernur Papua sejak menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (29/8/2019), lantaran takut menghadapi massa dari masyarakat korban anarkistis para pendemo.

Dari pantauan Kompas.com, sejak Jumat (30/8/2019) malam, setidaknya 11 unit truk milik TNI dan Polri dikerahkan untuk mengantarkan massa ke rumah mereka masing-masing.

Setidaknya, mobil truk yang mengangkut massa harus lima kali pulang balik Perumnas III Waena-Kantor Gubernur Papua, untuk bisa mengantarkan mereka ke lokasi titik temu semula.

Tak sedikit dari massa pendemo yang diperiksa aparat TNI dan Polri terjaring membawa barang-barang hasil jarahan dari toko-toko di Kota Jayapura.

Sementara dari pantauan Kompas.com di sepanjang jalan Entrop-Kota Jayapura, jalanan tanpak sepi dan masyarakat berjaga-jaga di wilayah masing-masing.

SBY Bersedih Lagi, Inilah Sosok Siti Habibah Nenek AHY Sempat Disoroti Saat Sang Anak Jadi Presiden

Waspada! 6 Zodiak Cowok Ini Paling Mahir PHP Cewek, Cek Pacarmu Ya

Perubahan Drastis Ahok Setelah Cerai Veronika Tan Diperotes Bhayangkari dan Nikah Puput Nastiti Devi

Pasang Status Janda di Facebook, Istri Tewas Ditangan Suami Akibat Beberapa Luka Tusukan

Sampai saat ini, Jalan Raya Kelapa II Entrop, Distrik Jayapura Selatan, masih ditutup oleh masyarakat setempat.

Mereka tak ingin membubarkan diri pasca-pembakaran beberapa ruko dan kios yang menjadi mata pencarian masyarakat setempat.

Kota Jayapura berangsur kondusif Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja mengungkapkan, kondisi di Kota Jayapura saat ini sudah terkendali dan berangsur kondusif.

Namun ia menilai masih ada masyarakat yang berjaga-jaga di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing guna mencegah adanya sekelompok warga yang kembali membuat anarkistis.

“Untuk mencegah terjadinya konflik horizontal.  Kami sudah melakukan penyekatan, bagi masyarakat orang asli Papua dan masyarakat pendatang atau nusantara. Selain itu kami juga memberikan imbauan-imbauan, melalui jalur agama maupun fungsi Binmas,” katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (30/8/2019) malam.

Rodja berharap kelompok masyarakat yang bertikai untuk mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada Polri dan TNI.

“Kami meminta kepada masyarakat nusantara atau pendatang dan dari Papua, untuk bersama-sama kita menjaga Papua ini tetap dalam kondisi damai,” pintanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved