Melalui KUR, Obor Mas Dukung Program Hortikulura Pemkab Manggarai, Simak Infonya
Suasana pertemuan Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H dan Tim KSP Kopdit Obor Mas Maumere yang dipimpin General Manajer (GM
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Suasana pertemuan Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H dan Tim KSP Kopdit Obor Mas Maumere yang dipimpin General Manajer (GM), Leonardus Frediyanto Moat Lering berlangsung penuh kebersamaan dan semangat membangun daaerah ini.
Yang mana dalam pertemuan Bupati Kamelus dan Tim Obor Mas Maumere membicarakan Kantor KSP Kopdit Obor Mas Maumere membuka kantor cabang di Manggarai.
Di mana Obor Mas ingin masyarakat Manggarai khusus petani, nelayan dan pedagang serta ASN bisa mendapat kredit usaha rakyat (KUR) milik pemerintah yang ditangani Obor Mas sejak 2018.
"Kami ingin program KUR yang kami kelola juga dirasakan dan dimanfaatkan masyarakat Manggarai. Maka itu, kami ingin menyampaikan kepada bapak bupati sekaligus melaporkan pembukaan kantor cabang di Manggarai. Apalagi kami sangat senang dengan program bapak bupati di bidang hortikultura.
Kami Obor Mas siap mendukung program bapak bupati di bidang hortikultura. Kami ingin petani sejahtera dan memanfaatkan KUR yang kami tangani," kata Yanto, nama panggilan GM KSP Kopdit Obor Mas Maumere ketika bersilaturahmi dengan Bupati Kamelus di Rujab Bupati Manggarai, Kamis (29/8/2019) malam.
Pertemuan guna membahas kehadiran Obor Mas guna membuka kantor cabang di Manggarai ini berlangsung menarik.
Pasalnya, Bupati Kamelus menyambut baik kehadiran Obor Mas yang mau membangun masyarakat dan daerah ini.
Apalagi Obor Mas Maumere ingin mengangkat harkat dan martabat petani agar terus mengembangkan usaha hortikultura yang kini sedang digalakan pemerintah.
Bupati Kamelus pun mengapresiasi langkah Obor Mas yang menjadi koperasi penyalur dana KUR di NTT.
Bagi Bupati Kamelus, dana KUR yang diurus Obor Mas akan membantu petani yang ingin bergerak di bidang pertanian, peternakan dan perdagangan.
• Eks Bomber Maung Diberi Kesempatan Salam Perpisahan sebelum Persib Bandung vs PSS Sleman, Simak
Maka itu, Bupati Kamelus dalam pertemuan tersebut memaparkan program hortikulturanya yang sudah berjalan tiga tahun dan telah membuat petani meraih keuntungan.
"Bagi saya orang Manggarai sudah tanam kopi, cengkeh dan padi. Saya hanya minta satu saja tanam lagi sayur di lahan kosong. Atau di salah satu petaka sawah tanam lagi sayur. Sekarang di mana-mana ada satu petaka saya lihat petani mulai tanam sayur. Di Lao, Ruteng ada petani yang tidak tanam padi lagi tapi tanam sayur. Petani itu sudah buat rumah, beli motor dan sekolah anaknya," papar Bupati Kamelus.
Bupati Kamelus mengatakan, di Manggarai program hortikultura dilakukan secara terintregasi dengan menggunakan sistem manajemen terintegrasi (Simantri).
Di dalam simantri semua yang dikerjakan harus benar-benar terukur dan fokus guna mensejahterakan petani.
