7 Fakta Kerusuhan Jayapura,Listrik Padam,Warga Mengungsi di MarkasTNI Hingga Polisi Tangkap 30 Orang
7 Fakta Kerusuhan Jayapura, Listrik Padam, Warga Mengungsi di Markas TNI AL Hingga Polisi Tangkap 30 Orang
Menurut Eko, setelah membakar kantor MRP, massa mulai bergerak ke arah pusat kota.
4. Massa Dibubarkan dengan Gas Air Mata
Karena pendemo berbuat anarkis dengan merusak sejumlah fasilitas, Polisi yang dibantu TNI menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Aparat keamanan juga memasang kawat berduri di sepanjang jalan dari Kota Abepura ke Jayapura, Papua.
Hal tersebut dilakukan karena kawasan itu adalah kawasan yang akan dilewati para pendemo dan merupakan kawasan objek vital di Jayapura.
5. Sebagian Listrik di Jayapura Padam
Setelah melakukan demo yang berakhir anarkis, separuh wilayah di Jayapura mengalami mati listrik dan jalanan menjadi sepi.
Menurut pantauan kontributor Kompas.com John Roy Purbo di wilayah Entrop, Distrik Jayapura Selatan, listrik di sekitar Jalan Raya Kelapa Dua Entrop padam, sekitar pukul 18.11 WIT.
Pada jalan utama penghubung Abepura-Kota Jayapura nampak sepi.
Walaupun begitu, sabagian masyarakat di daerah tersebut tetap berjaga-jaga.
6. Telekomunikasi di Jayapura Mati
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ada yang sengaja memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel di Jayapura, Papua.
Hal tersebut berakibat matinya seluruh layanan telekomunikasi di Jayapura, Papua.
"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan telekomunikasi," ujar Rudiantara saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).
Seperti diketahui, Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler paling dominan di Papua, termasuk Jayapura.
• Demo di Jayapura Rusuh, TNI Kerahkan 10 Truk, Masyarakat Paguyuban Nusantara Sweeping Pendemo
• Tertangkap CCTV, Aksi Cabul Pria ini Begal Payudara Siswi SMP, Berhasil Ditangkap dan Ini Akibatnya