Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Sebut Bertambah Lagi Musuh: Diam Mati, Becakap Pun Mati, Bagus Mati Becakap
Ustadz Abdul Somad mendapat kesempatan untuk menyampaikan Kajian Isya di Masjid Benteng Hilir, Medan, belum lama ini
Ustadz Abdul Somad menceritakan, ada pengakuan seorang dokter ketika diperiksa (memeriksa pasien LGBT), macam-macam penyakit yang tak terlintas di pikiran.
"Orang LGBT ini bebisul otaknya. Orang bisul di lutut, dia di otak. Oleh sebab itu LGBT tobatlah kalian, tobat," kata UAS.
"Betambah lagi musuh. Mengamuk pula besok LGBT. Bantailah situ. Apalagi dipikirkan. Awakpun akan mati juga. Diam mati, becakappun mati. Bagus mati becakap," tegas UAS.
• VIDEO: Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla Gelar Dialog Bersama Dekranasda NTT di Kupang. Ini Videonya
• Seperti Firasat, ini Chat WhatsApp Adi Pradana ke Sebelum Tewas Terpanggang, Sang Pacar Sempat Cuek
Bukan Ustadz Jadi-jadian
Meski saat ini tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Sudan, Ustadz Abdul Somad masih memberi waktu untuk bisa menyampaikan tausiyah di tanah air.
Beberapa hari lalu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan tausiyah di Masjid Al-Hidayah Menteng Indah, Medan.
Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan materi mengenai surat Al Hujurat ayat 10, 11 dan 12.
Tak hanya menyampaikan tausiyah, Ustadz Abdul Somad pada kesempatan itu juga mendapat pertanyaan dari jemaah pada sesi tanya jawab.
Satu di antara pertanyaan yang disampaikan jemaah, berkaitan dengan keinginan Ustadz Abdul Somad menjadi pemimpin di birokrasi.
• 4 Oknum Polisi Dipecat, Pakaian Dinas Bripda Josua Sitep Dilepas Kapolres
• Masuk Kristen? Adik Gigi Hadid Anwar Hadid Dibaptis di Pantai Malibu , California, Amerika Serikat
"Diturunkan alQuran di bumi ini untuk memelihara semesta alam. Kenapa tak ada keinginan ustadz untuk menjadi pemimpin ummat di birokrasi," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan netizen.
"Mancing-mancing aja. Saya ni bukan ustadz jadi-jadian. Ni kukasi Tahu," kata Ustadz Abdul Somad.
Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.
Menurutnya, sejak dari kecil dirinya memang sudah dipesankan datuk-datuknya agar sekolah agama.
"Cucuku yang ini musti sekolah agama," kata UAS menirukan pernyataan sang datuk.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, apa yang diminta datuknya itu berbeda untuk cucu yang lain.