Heboh! Doyan Mabuk Miras 2 Calon Siswi SMA di Kota Kupang NTT Digiring Satpol PP, Sempat Adu Mulut

Doyan Mabuk Miras 2 Calon Siswi SMA di Kota Kupang NTT Digiring Satpol PP, Sempat Adu Mulut.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: maria anitoda
zoom-inlihat foto Heboh! Doyan Mabuk Miras 2 Calon Siswi SMA di Kota Kupang NTT Digiring Satpol PP, Sempat Adu Mulut
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI.
Heboh! Doyan Mabuk Miras 2 Calon Siswi SMA di Kota Kupang NTT Digiring Satpol PP, Sempat Adu Mulut

"Itu pengakuan mereka, tapi mereka belum cukup sadar ketika memberikan keterangan," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Inilah beberapa fakta soal fenomena remaja yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek fly.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah mengungkapkan adanya fenomena baru.

Yaitu adanya fenomena remaja yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek fly.

Berikut sederet fakta Tribunnews.com terkait fenomena remaja yang minum air rebusan pembalut.

1. Pengganti narkoba

BNN mengungkapkan alasan para remaja meminum air rebusan pembalut sebagai pengganti narkotika.

Mereka ingin merasakan sensasi setelah mengonsumsi narkoba.

Konsumsi air rebusan dinilai lebih murah ketimbang membeli narkotika yang dinilai mahal.

"Jadi, pembalut bekas pakai itu direndam. Air rebusannya diminum," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNN Jawa Tengah, AKBP Suprinarto.

2. Dilakukan remaja mayoritas umur 13-16 tahun

Suprinarto mengungkapkan, fenomena ini terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Kejadian ini ditemukan di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang dan Kota Semarang bagian Timur.

Mayoritas pengguna adalah anak remaja usia 13-16 tahun.

3. BNN belum bisa menindak

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved