Begini Hubungan Pembunuh Bayaran dengan Aulia Kesuma yang Tega bunuh Suami dan Anak Tirinya

Begini hubungan pembunuh bayaran dengan Aulia Kesuma yang tega bunuh Suami dan Anak Tirinya

FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA
Istri Cantik Tapi Sadi Aulia Kesuma Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami dan Anak Tiri, Ini Motifnya? 

Berdasarkan keterangan di instagram pribadinya Kelvin lulus pada tahun 2016 silam

Geovanni Kelvin Anak Kandung Aulia Kesuma Ikut Bunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana
Geovanni Kelvin Anak Kandung Aulia Kesuma Ikut Bunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana (Tribunnews/instagram)

5. Jago Bermain Gitar dan Piano.

Dalam beberapa postingannya, Geovanni Kelvin juga menunjukkan kemampuan dalam bermusik.

Ya seperti saudara tirinya M Adi pradana, Geovanni juga jago bermain gitar dan piano.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 5 Fakta Geovanni Kelvin Diajak Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Ternyata Asli Anak Kandung, https://sumsel.tribunnews.com/2019/08/29/5-fakta-geovanni-kelvin-diajak-aulia-kesuma-bunuh-suami-dan-anak-tirinya-ternyata-asli-anak-kandung?page=all.

Mobil terbakar, 2 kerangka manusia ditemukan, mereka dihabisi pembunuh bayaran dengan cara begini

POS-KUPANG.COM - Mobil terbakar, 2 kerangka manusia ditemukan, mereka dihabisi pembunuh bayaran dengan cara begini

Pembunuh bayaran itu dibayar oleh istri korban seharga Rp 500 juta.

Dua jenasah itu adalah jenasah suami dan anak pelaku.

Sang istri bernama Aulia Kesuma ini adalah istri muda dari Edi Candra Purnama.

Aulia Kesuma Berani Bayar Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta, karena bekerja di perusahaan besar.

Dua dari empat pembunuh bayaran ayah dan anak, Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24) yang jasadnya dibakar di dalam mobil, di Cidahu, Sukabumi akhirnya ditangkap.

Dua pembunuh bayaran yang disewa oleh istri muda Edi Candra Purnama, AK (35) itu diciduk oleh Tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya.

"Sudah oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, saat dihubungi Selasa (27/8/2019).

Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban, diduga terjadi di wilayah Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved