123 Kuda Ramaikan Pacuan Kuda Kapolda NTT Cup di Gelanggang Lifubatu, Lihat Aksinya

123 kuda dari daratan Timor, Rote Ndao, daratan Flores termasuk dari negara tetangga RDTL ikut meramaikan Pacuan Kuda Kapolda NTT Cup tahun 2019. Keg

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Wabup Kupang, Jerry Manafe berfoto bersama para joki kuda di Gelanggang Pacuan Kuda Lifubatu, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Senin (26/8/2019) 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

POS KUPANG.COM I OELAMASI--Sebanyak 123  kuda dari daratan Timor, Rote Ndao, daratan Flores termasuk dari negara tetangga RDTL ikut meramaikan Pacuan Kuda Kapolda NTT Cup tahun 2019. Kegiatan ini dalam rangka  memperingati Hari Bhayangkara ke 73 dimana dilaksanakan  tanggal 26 Agustus- 1 September 2019 di Gelanggang Pacuan Kuda Lifubatu, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe sekaligus Ketua PORDASI NTT dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang memberi apresiasi atas perhatian dari Polda NTT yang turut mengembangkan pacuan kuda di Kabupaten Kupang.

Mantan anggota DPRD Kota Kupang Dapat Ucapan Terima Kasih Tanpa Cinderamata, Ini Alasannya

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang menyiapkan arena pacuan kuda dan berharap bukan hanya Polda NTT saja yang menggelar pacuan kuda, namun instansi lain baik TNI dan jajarannya dapat pula memanfaatkan lapangan pacuan kuda untuk menggelar kegiatan serupa.

Menurutnya, pacuan kuda sangat diminati oleh masyarakat Kabupaten Kupang. Banyak pencinta kuda ada di wilayah ini. Pemkab Kupang sendiri mengagendakan pacuan kuda sebagai salah satu destinasi pariwisata.

Lapangan pacuan kuda Lifubatu di Kelurahan Babau, kata Jerry, dinilai sebagai lapangan terbaik di NTT. Sebab dari sisi lintasan, panjang lintasan arena pacuan kuda lifubatu sangat mencapai 1.200 meter. Oleh karena itu, Jerry  meminta Pemerintah Provinsi NTT agar dapat menggelar event bertaraf nasional di Kabupaten Kupang, apalagi prasarana sudah mendukung untuk digelarnya event nasional.

Sebagai Ketua PORDASI NTT, dirinya mengucap selamat datang di Kabupaten Kupang serta menghimbau kepada seluruh pemilik kuda yang kudanya berlomba untuk menjaga nilai persahabatan, toleransi dan semangat gotong-royong serta menjunjung tinggi nilai sportifitas.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini menambahkan,  masih ada dua agenda pacuan kuda yang akan digelar di Kabupaten Kupang yaitu Fapet Undana Cup dan Bupati Kupang Cup pada bulan September dan Oktober 2019.

Dir Samapta Polda NTT Kombes Pol Jhoni Siahaan, SIK saat membacakan sambutan tertulis Kapolda NTT mengatakan, wilayah NTT terkenal dengan bidang peternakan, kuda sandelwood dari sumba menjadi ikon yang sangat terkenal se antero nusantara.

Kuda, bagi masyarakat di NTT memiliki nilai sangat tinggi. Kuda bagi masyarakat NTT tempo dulu digunakan sebagai aset berharga sebagai alat translortasi dan melancarkan urusan adat. Kini pacuan kuda berkembang sebagai hiburan.

Pacuan kuda yang digelar oleh Polda NTT ini, katanya, untuk meningkatkan kecintaan terhadap kuda serta gelorakan budaya pertenakan kuda.

Selain itu pula, pacuan kuda pun sebagai pesona wisata budaya yang menarik perhatian berbagai pihak termasuk pecinta kuda guna mendukung pariwisata di NTT yang sedang digelorakan oleh Pemprov NTT termasuk Kabupaten Kupang dengan Revolusi 5P yang salah satunya soal pariwisata.

Lomba pacuan kuda Kapolda NTT Cup tahun 2019 dibagi dalam tujuh klas perlombaan, antara lain klas A open, Klas A2, Klas A, Klas B, Klas C, Klas D dan Klas E. (*)

 

  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved