Warga Lambakara Sumba Timur Naik Pohon Untuk Dapat Sinyal Telekomsel
Warga Desa Lambakara Sumba Timur naik pohon untuk dapat sinyal telekomsel
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Warga Desa Lambakara Sumba Timur naik pohon untuk dapat sinyal telekomsel
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Warga Desa Lambakara, di Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT bukan hanya menderita air bersih, dan listrik, namun juga menderita dalam hal berkomunikasi jarak jauh.
Untuk bisa berkomunikasi jarak jauh baik SMS maupun telepon dengan keluarga, sahabat, atau pun kenalan dan rekan kerja, warga harus mencari signal di tempat-tempat tertentu di wilayah desa itu untuk memperoleh signal Telekomsel.
• Sekda NTT Sebut Penutupan Pulau Komodo Hanya Untuk Konservasi
Tempat-tempat tertentu itu seperti di tempat ketinggian seperti bukit dan pohon-pohon.
"Signal telekomsel disini geser sedikit mati atau orang biasa sebut GSM. Kami harus cari tempat-tempat tertentu untuk dapatkan signal telekomsel di daerah perbukitan atau naik di atas pohon baru bisa,"ujar warga setempat Dominggus Hungguwali ketika ditemui di Lambakara, Senin (26/8/2019).
Kata Dominggus di Desa tersebut, bukan hanya warga saja, namun juga ada fasilitas publik seperti sekolah, pustu, dan juga ada perusahaan daerah yakni PT. ASTIL.
• Harga Bawang Putih Turun, Bawang Merah Murah
"Tentu untuk memperlancar komunikasi harus ada signal juga mendukung, ini signal juga susah sekali. Sejauh ini kita dapat signal sedikit-sefikit hanya dari tower telekomsel di Mburukulu dan tower dari Mangili Ibu Kota Kecamatan,"ungkap Dominggus diamini oleh Sthepanus Djangga Uma warga lainya.
Stephanus juga menambahkan, masyarakat setempat juga sangat mengharapkan untuk hadirnya tower telekomsel, agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan lancar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)