Viral Media Sosial

Ini Sosok Su Bandi, Ditinggal Istri Selingkuh, Rawat 3 Anak Perempuan, Doa Netizen Bikin Merinding

Ini Sosok Su Bandi, Ditinggal Istri Selingkuh, Rawat 3 Anak Perempuan, Doa Netizen Bikin Merinding

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Facebook
Ini Sosok Su Bandi, Pria Yang Ditinggal Istri Selingkuh Demi Pria Kaya, Doa Netizen Bikin Merinding 

Ia meriung bersama tiga anak perempuannya nangis sesenggukan.

Ada suara seorang perempuan yang merekam adegan itu.

"Jangan pernah kamu bunuh diri, apalagi bunuh anak mu," kata perempuan itu.

Video itu diunggah pada 20 Agustus 2019 lalu. Sampai malam ini sudah dishared ulang sampai lebih dari 5300 kali dengan 1300 komentar.

Yang bereaksi dengan like dan kesedihan juga sampai 2700 akun.

Belum lagi video itu juga dikirim ulang oleh sejumlah akun infogram di instagram.

Sejak hari itu Su Bandi jadi terkenal. Bahkan kini pertemanan facebooknya sudah full di angka 5000 akun.

Tribunsumsel.com lalu menelusuri terus postingan Su Bandi.

Sebelum mengunggah video ini, Su Bandi sempat mengunggah foto keluarganya bersama sang istri.

Lalu setelah video itu diunggah, ia mengunggah lagi foto keluarga tapi dengan mencoret muka istrinya.

Selanjutnya beberapa postingan terbarunya membikin warga net mengelus dada.

Ia menunjukkan kehidupannya pasca ditinggal istri. Umumnya tentang kemandirian dan ketabahannya bahwa bisa terus menjalani hidup tanpa si istri tadi.

Saat ini Tribunsumsel.com sedang mengkonfirmasi kebenaran kisah ini.

Tribun berusaha mengontak Su Bandi untuk tahu duduk perkaranya.

Sebenarnya perkara urusan domestik rumah tangga seharusnya jadi perkara domestik saja.

Namun karena sudah diunggah di ruang publik alhasil jadi pusat perhatian.

Ditinggal Istri, Begundal Ini Coba Perkosa Tetangganya yang Sudah Lama Ditaksir Saat Birahi Memuncak

Ditinggal Istri, Begundal Ini Coba Perkosa Tetangganya yang Sudah Lama Ditaksir Saat Birahi Memuncak

Motif di balik upaya pencurian dan penganiayaan hingga percobaan terhadap seorang wanita berinisial MS terkuak.

Diketahui peristiwa terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tersangka Suhendra (39), yang berprofesi sebagai buruh bangunan diketahui menaruh hati kepada korban yang juga merupakan tetangganya.

Hal tersebut terungkap saat rilis di Mapolsek Tanjung Morawa, Kamis (22/8/2019).
Di hadapan awak media, tersangka mengaku menyukai korban, tetapi tak berani menyatakannya.

Pelaku mengaku sudah lama hidup sendiri lantaran istrinya sudah meninggal dunia.

 Saat itu, pelaku sedang bernafsu lantaran sudah lama tak berhubungan badan.

Dengan alasan tersebut, dia ingin melampiaskannya kepada korban.

"Saya mau sama dia Pak, beberapa kali aku lihat dia. Saya menggunakan pisau untuk membongkar lubang angin lalu masuk ke rumah korban," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Deli Serdang AKP Rafles Langgak Putra mengatakan, sebelumnya korban MS berontak saat pelaku berusaha memperkosanya.

Korban berteriak dan melakukan perlawanan.

Karena panik, tersangka menusuk tubuh MS beberapa kali hingga korban berteriak dan meminta tolong.

"Tersangka yang telah memperisiapkan pisau. Langsung melakukan penusukan dua kali ke dada tiga kali ke sebelah kiri lengan korban. Karena teriakan korban warga berdatangan tersangka lalu akut dan melarikan diri," ujar Rafles.

Mendapat laporan kejadian ini, kata Rafles polisi langsung melakukan pendalaman dan berhasil menangkap pelaku pada Rabu (21/8/2019) di rumah temannya di Desa Tanjung Morawa B.

Saat itu Suhendra berencana kabur ke Pekan Baru.

"Sehingga kita beri tindakan terukur dan dilumpuhkan dengan timah panas," sebut Rafles.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 354 KUHP dan Pasal 2 UU Darurat No 12 Tahun 1951,l dengan ancaman hukumannya di atas 10 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, MS menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya yang akan memperkosanya dan kini dilarikan ke rumah sakit atas sejumlah luka tikaman.

Pelaku penganiayaan yang tak lain adalah tetangganya itu bernama Suhendra (39). Saat itu MS melawan dan meronta-ronta sehingga pelaku menganiayanya.

Grebek Istri Selingkuh di Kos, Suami Malah Dikeroyok dan Digigit Telinganya Sampai Koyak

Hotcol Peranginangin (28), dianiaya oleh istrinya sendiri yang ketahuan sedang selingkuh, Kamis (15/8/2019) kemarin.Dengan wajah masih menyisakan darah dan diperban, pria asal Sidikalang itu mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Pria yang telah mempunyai satu anak ini menceritakan sikap dan tingkah laku istrinya, W Boru Nainggolan (22) berubah beberapa bulan belakangan.

"Kami sudah 6 tahun berumah tangga. Kami pisah ranjang selama empat bulan, karena aku cemburuan," kata Peranginangin.

"Aku cemburu karena ada kecurigaan, kalau dia (istriku) main sama laki-laki lain. Dari bulan November tahun lalu aku udah mulai curiga," jelasnya.

Kecurigaan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot itu ternyata benar.

Beberapa bulan belakangan, W Boru Nainggolan kabur dari rumah.

Peranginangin pun mulai mencari keberadaan sang istri hingga ke Medan dengan menggunakan angkot yang sehari-hari digunakannya untuk mencari nafkah.

Korban mencari dan mendatangi kos-kosan sang istri yang berada di Desa Mulyorejo, Deliserdang.

"Sudah saya cari dan tahu gerak-gerik dia. Dapat informasi kalau dia di Medan (red. Deliserdang)," sebutnya.

"Makanya saya kejar ke sini. Sudah dua malam saya di Medan ini. Tidur pun di dalam angkot," sambungnya.

Setelah mengetahui keberadaan sang istri, Peranginangin mengetuk pintu kos-kosan yang diduga tempat istrinya.

Bukannya dibuka, dari balik pintu sang istri mengatakan kalau dirinya sendiri di dalam kamar dan tidak bersama siapapun.

"Pertama pagi saya ketuk pintunya. Dia enggak mau buka. Katanya 'sendiri aku disini. Enggak mau saya selingkuh-selingkuh'," sebut Perangin-angin menirukan perkataan istrinya.

Peranginangin tak langsung percaya begitu saja dengan perkataan istrinya.

Siangnya, sekitar pukul 13.00 WIB, ia kembali ke kos-kosan sang istri.

Kali ini tidak ada lagi ketukan pintu. Peranginangin langsung mendobrak pintu kos-kosan tersebut.

Benar saja, di dalam kamar Peranginangin menemukan wanita yang sudah dinikahinya itu sedang bersama pria selingkuhan, JL.

"Karena saya dengar ada suara laki-laki. Saya dobrak pintu kamar. Benar, rupanya berdua mereka di dalam kamar," tuturnya.

Merasa tak senang aksinya dipergoki, JL dan Perangin-angin sempat berkelahi.

W Boru Nainggolan istri korban bukannya melerai, wanita yang sudah memberi korban seorang anak malah ikut membantu JL selingkuhannya untuk mengeroyok Peranginangin.

Peranginangin kalah tenaga dan mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala.

"Kuping saya digigit istriku sampai koyak. Pria selingkuhan istriku itu mukul saya pakai kayu yang ada di dalam kamar itu," bebernya.

Karena merasa kalah, Perangin-angin pun akhirnya memilih mundur dan mendatangi Polsek Sunggal.

Namun, angkot yang digunakannya masih tertinggal di lokasi.

"Enggak berani saya ambil angkot. Takutnya saya dikeroyok lagi. Makanya saya ke kantor polisi, mau buat laporan sekalian ditemani mengambil angkotku," tuturnya.

Masih kata Peranginangin, hal yang paling mengejutkan tentu karena selingkuhan istrinya itu masih warga satu kampungnya.

Kondisi ini membuat hati Peranginangin hancur berkeping-keping dan memilih melanjutkan perkara yang dialaminya ke ranah hukum.

"Saya enggak mau lagi sama dia. Selama ini saya bela-belain pertahankan rumah tangga. Tapi begini balasannya," katanya.

"Rupanya kecurigaan saya selama ini benar. Laki-laki selingkuhan istri itu saya kenal dan masih satu kampung pula," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting membenarkan pihaknya telah menerima laporan Hotcol Peranginangin.

"Iya, laporan korban sudah kita terima," kata Syarif, Jumat (16/8/2029).

"Anggota pun sudah cek TKP dan mengamankan angkot milik korban," tutup Syarif. (mak/tribun-medan.com)

Istri Kepergok Selingkuh dengan Kakek, Curiga Saat Keduanya Masuk Ladang Tebu

Suami murka seusai menonton video istri berhubungan badan
dengan kakek di ladang tebu.

Sang suami itu bernisial BJ (55). Dia melaporkan istrinya, NS (42), yang kepergok berselingkuh dengan seorang kakek B (67) di ladang tebu miliknya di Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Saat ini, kedua pelaku NS dan B sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolsek Matur untuk pemeriksaan selanjutnya.

"Betul, B dan NS sudah tersangka dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Matur," ujar Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni yang dihubungi Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Minggu (21/7/2019).

Menurut Beni, kejadian itu berawal dari B yang pergi menuju ladang tebunya di Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu 13 Juli 2019 lalu.

Kemudian tidak berapa lama tersangka NS juga mengikuti dari belakang.

Seorang tetangga yang menjadi saksi, mengikuti kedua orang tersebut hingga ke ladang tebu itu.

Saksi terkejut karena kedua tersangka melakukan perzinahan.

Kemudian saksi merekam adegan itu dan mendatangi kedua tersangka.

Tersangka yang kaget, kemudian melarikan diri.

Selanjutnya, saksi mendatangi suami tersangka, BJ, untuk memberitahu kejadian itu dan memperlihatkan rekaman videonya.

BJ yang tidak terima itu, kemudian melaporkan istrinya dan B ke Mapolsek Matur pada 18 Juli 2019.

"Polisi yang menerima laporan langsung melakukan tindakan penangkapan terhadap dua tersangka pada Jumat 19 Juli lalu.

Saat ini, kedua tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Matur," kata Beni.

Kedua tersangka dijerat pasal 284 KUHP tentang tindak pidana perzinahan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan bulan penjara.

Kasus di Bali

Kabar tak sedap datang dari lingkungan Polda Bali.

Seorang perwira bernisial IWDS dilaporkan oleh istri sendiri terkait dugaan perselingkuhan.

Dalam laporannya, sang istri menyertakan bukti berupa video yang diduga berisi adegan tidak senonoh antara perwira tersebut dengan wanita lain.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja di Denpasar, Rabu (17/7/2019) siang menbenarkan adanya laporan tersebut.

Rencananya, Propam Polda Bali akan menindaklajuti laporan ini dengan memanggil terlapor.

"Masih dalam bentuk pengaduan masyarakat, akan ditindaklanjuti dengan memanggil yang bersangkutan (terlapor) oleh Propam untuk dimintai keterangan," kata Hengky.

Menurut Hengky, pihak kepolisian menerima laporan pada Senin (8/7/2019) lalu.

Pelapor ketika itu membawa barang bukti berupa video.

"Menurut yang bersangkutan (pelapor) ada lima (video), masih dipilah-pilah apakah benar isi videonya," ucap Hengky.

Oleh karena itu, pihaknya belum memastikan apakah benar terjadi pelanggaran atau tidak karena sedang dalam pendalaman.

Hengky menambahkan, jika dalam proses pemeriksaan nanti terlapor terbukti melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan maka dapat dikenakan sanksi etik maupun pidana.

"Kalau terbukti benar maka masuk kategori perselingkuhan, kalau ada unsur pidana maka akan ditindaklanjuti," tambah Hengki.

Saat ini, terlapor sendiri beraktivitas normal.

Pasalnya belum ada pemeriksaan dan putusan yang bersangkutan dinyatakan bersalah.

"Masih beraktivitas biasa, kan masih laporan," kata Hengky.

Sementara itu, SRW, perempuan anak tiga yang berprofesi sebagai dokter ini kecewa, karena meski sudah mengadukan dan melaporkan suaminya IWDS ke Polda Bali, ia tidak mendapat salinan atau kopian laporan.

IWDS adalah oknum perwira berpangkat kompol dengan jabatan sebagai salah satu Kanit di Ditreskrimsus Polda Bali.

IWDS dilaporkan istrinya sendiri, SRW ke Diskrimum dan Provos Polda Bali dengan nomor laporan Nomor : Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019 di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali.

SRW melaporkan IWDS dengan tuduhan perselingkuhan berbekal bukti 5 video mesum IWDS bersama seorang wanita muda.

"Saya sangat sayangkan mengenai laporan ini. Saya sendiri tidak diberikan salinan laporan.

Saya di suruh foto laporan menggunakan HP (handphone),” ungkap SRW.

Seperti dilaporkan Tribun Bali (grup Surya.co.id), berikut fakta-fakta dan kronologi lengkap kasus tersebut:

1. Simpan 5 video mesum sebagai bukti

Istri oknum perwira Polri berinisial RSW menemukan video mesum yang diperankan suaminya.

Saat ini, suami dari wanita yang merupakan seorang dokter itu menjabat Kepala Unit (Kanit) di lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali.

Mendapati temuan itu, RSW pun menyimpan lima video mesum suaminya bersama wanita lain.

Selanjutnya, ia melaporkan suaminya yang berinisial IWSD tersebut ke Polda Bali dengan tuduhan tindak pidana perselingkuhan dan kode etik pada Senin (8/7/2019) lalu.

2. Terbongkar dari Chat WhatsApp (WA)

Ibu dua anak itu mengaku tak habis pikir dengan perbuatan yang dilakukan suaminya.

Sang istri mengaku mengetahui perselingkuhan IWSD setelah menelusuri Facebook dan pesan WhatsApp (WA) sang suami.

Saat diklarifikasi, IWSD selalu mengelak dan marah-marah.

Prahara rumah tangga pasutri dua anak ini mulai retak sejak awal 2018.

"Suami saya jarang pulang rumah, sifatnya berubah total, selalu marah-marah, bahkan selalu berteriak untuk cerai," ujar RSW, Selasa (16/7/2019)

RSW menyebut perselingkuhan suaminya terungkap pada Agustus 2018 setelah penemuan video mesum tersebut.

"Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan perilaku suami."

"Sebab saya tak sengaja melihat langsung lima video bokep suami dengan seorang wanita muda," ungkapnya.

3. Video intim tersimpan di folder komputer keluarga

Dijelaskannya, sebelum mengetahui adanya lima video tersebut, ia sedang mengerjakan tugas kantor menggunakan komputer di rumah.

Komputer itu dipakai bergantian bersama sang suami.

Kemudian ia tak sengaja membuka satu persatu folder yang ada dalam file komputer.

Dan ternyata di salah satu folder terdapat video porno.

Menurutnya, ada lima video dengan durasi berbeda memperlihatkan sang suami dengan wanita itu melakukan hubungan intim dalam kondisi telanjang bulat.

"Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya tidak mengancam atau memarahi sang suami dan justru bertanya secara baik-baik."

"Pertanyaan saya direspons dengan ancaman dan lain sebagainya, termasuk mengancam untuk menceraikan saya," jelasnya.

4. Temukan wanita dalam video mesum

Kemudian, ia mencari dan bertemu wanita selingkuhan suaminya.

Saat itu ia memperingatkan si wanita agar tidak merusak rumah tangga orang lain.

Peringatan itu sia-sia.

"Ya percuma, beberapa bulan sebelum melapor, justru saya diusir oleh suami."

"Kini saya tinggal bersama anak kedua saya."

"Sebagai seorang Bhayangkari, saya tidak ingin ada anggota Bhayangkara yang mengalami nasib seperti saya."

"Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatannya."

"Saya berharap agar masalah ini diproses secara pidana."

"Baik secara pidana di Krimum Polda Bali dan kode etik di Propam Polda Bali."

5. Ancam lapor Kapolda dan Kapolri

Laporan RSW di Diskrimum Polda Bali diterima dengan Pengadian Masyarakat, Nomor. Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali dengan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019.

"Terus terang saya memiliki bukti lima video berbagai durasi."

"Bila perlu saya tunjukkan ke Kapolda bahkan ke Kapolri," ujarnya.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja yang dikonfirmasi mengatakan masih mengecek laporan RSW tersebut di Bid Propam Polda Bali.

"Tapi intinya jika terbukti akan diproses secara pidana maupun etiknya," tegas Kombes Hengky. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Istri Kepergok Selingkuh dengan Kakek, Curiga Saat Keduanya Masuk Ladang Tebu, https://bali.tribunnews.com/2019/07/22/istri-kepergok-selingkuh-dengan-kakek-curiga-saat-keduanya-masuk-ladang-tebu?page=all.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved