Bupati Tahun dan Wabup Army Lepas 59 Regu Gerak Jalan 45 Km di Kabupaten TTS

beberapa tahun ditiadakan, tahun ini Pemda TTS kembali menggelar gerak jalan 45 Km berbudaya dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-74. Dengan mengambil

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/dion kota
Bupati Tahun didampingi Wabup Army melepas peserta gerak jalan 45 Km berbudaya di titik start simpang lima Oinlasi. 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

POSKUPANG. COM, SOE - Setalah beberapa tahun ditiadakan, tahun ini Pemda TTS kembali menggelar gerak jalan 45 Km berbudaya dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-74. Dengan mengambil titik start di simpang lima Oinlasi, kecamatan Amanatun Selatan sebanyak 59 Regu ambil bagian dalam event yang memperebutkan hadiah total 27,5 juta.

Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 22.30 WITA, Bupati TTS dan Wakil Bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan Jhony Army Konay didampingi para pimpinan OPD lingkup Pemda TTS melepas para peserta lomba gerak jalan 45 Km di titik start.
Kepada para peserta, Bupati Tahun mengingatkan untuk menjaga sikap sepanjang perjalanan. Para peserta gerak jalan berbudaya harus mampu menjaga martabat dari event yang ditujukan untuk mengisi HUT kemerdekaan RI ini.

Bali United di Puncak, Persib Bandung Posisi 12, Madura Geser Arema, Klasemen Sementara Liga 1 2019

Aksi hura-hura dan miras harus ditiadakan dari event bermartabat tersebut. Dirinya juga meminta agar panitia tegas kepada para peserta yang tidak memenuhi aturan dan tata tertib gerak jalan 45 Km berbudaya.

" Saya sudah tegaskan kepada para peserta dan panitia, jika event tahun ini akan menjadi bahan evaluasi kita untuk melanjutkan atau meniadakan event gerak jalan 45 Km. Oleh sebab itu saya minta para peserta harus tertib dan tidak boleh ada miras atau hura-hura tidak jelas didalam perjalanan," ungkap Bupati Tahun.

Untuk memastikan gerak jalan 45 Km berbudaya ini berjalan dengan baik, pihak panitia sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polres, Kodim, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Sebanyak 236 personil disiagakan di sepanjang rute untuk mengamankan gerak jalan 45 Km berbudaya.

Terkait alasan utama tahun ini digelar kembali gerak jalan 45 Km, Bupati Tahun mengatakan, hal tersebut untuk melengkapi filosofi tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI (17, 8 dan 45). Gerak jalan 17 Km dan 8 Km sudah digelar, untuk itu guna melengkapi filosofinya, maka Pemda menggelar gerak jalan 45 Km.

" Memang sempat ada yang tahu soal keamanannya, tetapi setelah koordinasi dengan pihak keamanan saya optimis bisa berjalan aman," ujarnya.

Sayangnya berdasarkan pantau pos Kupang, aksi hura-hura dan miras masih terjadi dalam gerak jalan 45 Km tersebut. Hal ini dilakukan oleh peserta "siluman" yang menyusup ke barisan gerak jalan. Bermodalkan truk bermuatan sound sistem para penyusup bukannya melakukan gerak jalan tetapi bergoyang ria sepanjang perjalanan sambil menenggak miras.

Gerak jalan 45 Km mendapatkan sambutan yang cukup baik dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang keluar untuk menonton aksi gerak jalan berbudaya.
Gerak jalan 45 Km sendiri mengambil titik finis di lapangan Puspenmas Kota Soe.

Ketua pelaksana perlombaan gerak jalan 45 Km, Yopich Magang mengatakan, perlombaan gerak jalan 45 Km sendiri mengambil tema gerak jalan berbudaya. Dimana setiap regu diwajibkan mengenakan atribut berbau budaya. Mulai dari selendang, sarung, pilu atau alu'mama.

" Karena ini gerak jalan berbudaya maka harus ada corak budaya yang digunakan tiap peserta. Kalau tidak ada maka akan kita diskualifikasikan," ungkap Yopich.

Mobil truk dan sound sistem lanjut Yopich, akan dibatasi. Selain itu, miras dilarang dibawa para peserta. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah aksi hura-hura dan perkelahian.

Untuk menjamin keamanan disepanjang perjalanan, pihak panitia sudah membangun komunikasi dengan pihak Polres TTS, Kodim, tokoh masyarakat dan pihak kecamatan di sepanjang rute yang akan dilewati para peserta.

" Kita akan pastikan gerak jalan 45 Km bisa berlangsung tertib dan aman. Saya berharap semua peserta bisa mengikuti tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia," ujarnya.

Ketika disinggung terkait besaran hadiah, Yopich mengatakan, total hadiah sebanyak 27,5 juta. Juara satu mendapatkan hadiah 5 juta. Dalam perlombaan ini perlombaan juara mencapai 10 juara. Dimana juara ke-10 mendapatkan hadiah 750 ribu. (din)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved