Suporter Arsenal Kupang Gelar Aksi Donor Darah
- AIS atau Arsenal Indonesia Supporters, region Kupang menggelar aksi Donor Darah
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Yuven Natino, paman, Renaldy kepada POS-KUPANG.COM, mengisahakan, karena stok darah di PMI habis mereka lalu menghubungi sahabat dan kenalan mereka. "Yah mungkin karena waktu itu sudah malam, jadi orang sibuk, jadi banyak tidak merespon," ungkapnya.
Namun keluarga tak putus asa. Alhasil dari sekian banyak sahabat kenalan yang dihubungi beberapa di antaranya. "Jadi waktu itu sudah jam 11 malam, sekitar 10 orang yang diperiksa untuk mendonor, tapi hanya tiga saja, yang bisa mendonor dan untungnya, pihak rumah sakit mengatakan darah yang dibutuhkan Renaldy tiga kantong," ungkapnya.
Namun, karena alat di RS. Johannes Kupang terbatas, Renaldy lalu dirujuk ke RS. Siloam untuk dioperasi. Proses operasi berjalan lancar. Pihak RS. Siloam meminta keluarga agar Renaldy menjalani operasi lanjutan di Jawa, karena peralatan RS. Siloam terbatas.
Karena membutuhkan biaya yang cukup besar, keluarga pun memutuskan untuk menunda ke operasi Renaldy di Jawa. Sayangnya Renaldy beberapa hari kemudian meninggal dunia sebelum dibawa ke Jawa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)