BEJAD, Pembantu Sirami Wajah dengan Air Cabai, Ikat Tangan Lalu Setubuhi Paksa Putri Majikan
Saat kejadian pemerkosaan, rumah korban sedang dalam keadaan sepi karena kedua orangtuanya sedang pergi ke luar
Namun, saat itu korban sudah tak berdaya karena kehabisan tenaga.
"Pelaku membawa korban ke kamar lantai 2 dan mengulangi lagi perbuatanya."
"Namun, saat itu korban sudah tak berdaya karena selain tangannya diikat, ia juga kehabisan tenaga," ucap Kompol Ananda.
Saat pelaku melakukan pemerkosaan di lantai dua, tiba-tiba kerabat korban datang ke rumah dan memergoki perbuatan pelaku.
Pelaku pun langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan dua ponsel korban.
Tak lama berselang dari kejadian, IR melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Panakukkan.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Timur,com, Kamis (22/8/2019), kejadian pemerkosaan dan pencurian tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 18.30 WITA.
Samsul saat itu dipercaya kedua orang tua korban untuk menjaga anaknya, IR.
Samsul merupakan pembantu rumah tangga di rumah orang tua IR.
Bahkan, Samsul sejak kecil dibesarkan oleh orangtua korban.
Orangtua Samsul pun juga sudah bekerja pada keluarga korban selama belasan tahun.
Melihat wajah cantik dan kulit putih korban, ternyata pelaku sudah lama memendam hasrat.
Bahkan, pelaku mengaku sudah merencanakan pemerkosaan terhadap korban sejak lama.
Saat melancarkan aksi bejatnya, Samsul mengikat kedua tangan dan kaki korban serta menutup mata dan mulut korban menggunakan lakban.
Hal ini disampaikan oleh Panit Resmob Polsek Panakkukang, Ipda Roberth Hariyanto Siga.