Berita Pendidikan
Prodi Kimia FST Undana Kupang Bekali Guru SMA se-Kota Kupang dengan Komputasi Molekul 3D
Prodi FST Undana Kupang menggelar workshop bagi para guru Kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Kupang.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Program Studi Kimia Fakultas Sains Terapan (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar workshop bagi para guru Kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Kupang di Aula LPMP Provinsi NTT, Jumat (23/8/2019) dan Sabtu (23/8/2019).
Workshop tersebut menghadirkan nara sumber nasional, yakni Head of Bioinformatic Department Indonesia Internasional Institute for Life Science (I3L) Jakarta, Dr. rer.nat. Arli Aditya Parikesit.
Selain itu, dalam workshop kimia komputasi berbasis software dan internet yang baru pertama kali digelar di Kota Kupang dan NTT ini juga menghadirkan narasumber dari FST Undana, yakni Reinner I Merrick S.Si, M.Sc, PH.D, dan Fredy Z Saudale, S.Si, M.Sc, Ph.D.
• Cegah Stunting Lovamil dan Puskesmas Sikumana Gelar Kelas Ibu Hamil
Workshop from 2D to 3D pemodelan komputasi kimia mengusung tema "Peningkatan Pembelajaran Struktur Molekul Melalui Pemanfaatan Pemodelan Komputasi Berbasis Software dan Internet pada Guru Kimia se-Kota Kupang."
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat (PKM) program studi Kimia FST Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang tahun 2019.
Penanggung jawab kegiatan, Fredy Z Saudale, S.Si, M.Sc, Ph.D, kepada Pos Kupang di sela-sela kegiatan, mengatakan tujuan kegiatan untuk membekali para guru kimia se-Kota Kupang dengan pengetahuan dan kemampuan komputasi agar dapat membuat pelajaran kimia lebih atraktif dan menarik bagi siswa di sekolahnya.
• Cara Praktis Keringkan Rambut Basah Tanpa Hair Dryer, Cepat Kering dan Rambut Indah
"Kegiatan pelatihan komputasi kepada guru-guru kimia se- Kota Kupang untuk menolong mereka bagaimana menggunakan komputer (komputasi) agar mereka bisa membuat pelajaran kimia jauh lebih atraktif, intuitif dan menarik bagi siswa," katanya.
Ia mengatakan, selama ini pelajaran kimia dianggap menyulitkan siswa.
"Selama ini pelajaran kimia dianggap menyulitkan siswa dan tidak menarik. Makanya kami menggunakan komputer sebagai media untuk memfisualisasikan struktur kimia itu indah, sangat dinamis, selalu bergerak. Guru guru kita bekali dengan piranti lunak atau software agar mereka bisa pakai dan diintegralkan dengan pelajaran di kelas agar anak anak lebih tertarik," jelasnya.
• PKM Peternakan Politani Dampingi Kelompok Tani Sehati, Ini Yang Dilakukan!
Selain itu, kata Fredy, dalam era industri saat ini anak-anak yang telah masuk dalam dunia digital dapat menggunakan gadget untuk belajar sains secara menarik.
"Sekarang yang disebut era revolusi industri hidup kita dipengaruhi oleh komputer dan internet, dan revolusi indistri atau digital telah merevolusi kehidupan manusia. Kami ingin menolong guru untuk memanfaatkan kegiatan ini," jelasnya.
Dia menjelaskan, metode kegiatan workshop dilakukan dalam sesi teori dan latihan. Dalam workshop, para guru dibukakan software tentang pemodelan kimia yang banyak digunakan dan memberi pahaman kepada mereka bagaimana cara mendapat, mengunduh dan menggunakan software tersebut.
Saat ini, katanya, update software kimia jauh lebih luas, lebih detail, dengan delapan hingga sembilan software. Software tersebut diantaranya adalah aplikasi ChamDraw untuk memfisualisasi struktur kimia dua dimensi, MarvinSkatch untuk memfisualisasikan struktur kimia tiga dimensi yang tidak statis, serta Chimera untuk memfisualisasikan struktur tiga dimensi.
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 25 Agustus 2019, Capricorn Kompak, Taurus Emosi, Zodiak Lain?
Menurutnya, dengan penggunaan aplikasi yang baru, mengimplikasikan bahawa ada perubahan paradigma tren pembelajaran dari dua dimensi ke tiga dimensi yang berarti bahwa saat ini pembelajaran kimia sudah spasial, berdasarkan ruang dan virtual.
"Harapan kami setelah mereka pulang mereka dapat menggunakan itu sebagai salah satu media pembelajaran di kelas. Tujuannya akan merangsang intuisi dan imajinasi siswa memkasimalkan kemampuan otak," tambahnya.
Ia menjelaskan kegiatan workshop dilaksanakan dalam kerjasama dengan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Kimia se-Kota Kupang dan menghadirkan 43 guru kimia dari berbagai SMA di Kota Kupang.
Menurutnya, untuk mendukung komputasi dalam proses pembelajaran sekolah dihrapkan ada perhatian dari pemerintah supaya mendukung sekolah atau guru dengan saran untuk mendukung pembelajaran.
• Mahasiswa Baru Uyelindo 2019/2020 Siap Memulai Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menjangkau lebih banyak guru kimia di NTT dalam waktu ke depan.
Workshop dibuka oleh Ketua Prodi Kimia FST Undana, Imanuel Gauru, S.Si, M.Si.
Para guru juga dibekali dengan materi teori yang terdiri dari materi pemodelan struktur kimia 2D menggunakan aplikasi ChemDraw dan HyperCham, materi transformasi 2D ke 3D menggunakan MalvinSketch dan Chimera, serta materi pengenalan dan pemanfaatan Bioinformatic dalam pelajaran struktur Protein, DNA dan RNA.
Selain teori, para peserta juga langsung melakukan praktik komputasi dengan bimbingan para narasumber. (*)