Kabar Artis
Kisah Dian Sastro Tangani Sang Anak Idap Autisme Beda Pendapat dengan Suami Terapi Nonstop di Dokter
Kisah Sukses Dian Sastro Tangani Anak Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo Idap Autisme Sempat Beda Pendapat dengan suami Maulana Indraguna Sutowo
Berangkat dari kecurigaan itu, Dian Sastro membawa sang anak ke Dokter tumbuh kembang dan Psikolog untuk mendapatkan kepastian.
"Akhirnya kita bawa ke Dokter tumbuh kembang dan bawa ke psikolog. Opini satu Dokter doang enggak percaya, masih denial, setelah cek ke tiga Dokter ternyata benar itu anak saya baru umurnya delapan bulan," kata Dian Sastro.
Benar saja, rupanya putra Dian Sastro didiagnosa autisme.
Pemain film "Pasir Berbisik" itu lantas mengikutsertakan putranya mengikuti terapi khusus pada usia delapan bulan.
"Kabar baik, dengan intervensi yang lumayan early dari umur delapan bulan saya terapi secara nonstop, ada sampai empat tahun," ujar Dian Sastro.
• Pernah Naksir, Suami Nagita Slavina Raffi Ahmad Ternyata Rela Lakukan ini Kepada Desy Ratnasari
Terapi sejak dini itu terbukti mampu membuat putra Dian Sastro dinyatakan tak perlu ikut terapi saat berusia enam tahun.
"Di umur enam tahun anak saya sudah dianggap enggak perlu terapi lagi. Saat ini anak saya sudah kelas 3 SD, dari kelas 1 SD sudah enggak terapi lagi dan bisa berfungsi dengan baik," kata Dian Sastro.
Ciri-ciri autisme

Dian Sastro membeberkan tanda-tanda yang membuatnya curiga ada yang berbeda dari putranya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo, saat masih bayi.
Saat putranya itu berusia enam bulan, Dian merasa Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo kecil tidak menunjukkan ketertarikan pada sekitarnya.
"Anak saya itu enggak punya ketertarikan untuk main sama anak lain," kata Dian Sastro.
Tak sampai di situ, alih-alih menggunakan jarinya sendiri, putranya itu harus "meminjam" tangan Dian Sastro setiap kali ingin menunjukkan sesuatu.
• RAMALAN CINTA Sabtu 24 Agustus 2019, Taurus Tidak Wajar, Leo Bermesraan, Scorpio Dihantui Masa Lalu
Putranya itu, lanjut Dian Sastro, juga tak bisa meniup lilin ketika merayakan ulang tahun.
"Saya ditarik tangannya terus dipegangin ke apa yang dia mau tunjukin. Hal-hal kecil lainnya, kan, kalau ulang tahun, kita kan tiup lilin, dia enggak bisa, sampai umur dua tahun," ujar Dian Sastro.
Selain itu, putra Dian Sastro juga jarang melakukan kontak mata dengannya.
Padahal anak-anak seusianya seharusnya sudah bisa melakukan kontak mata selama dua detik atau lebih.
"Saya pikir apa karena saya orangnya boring, apa dia lebih seru menjalani apa yang dia lakukan, terus terang sebagai orang tua kita juga merindukan kondisi batin bonding," kata Dian.
"Di film tuh orangtua bisa lihat-lihatan sama anak. Itu enggak bisa terjadi sama anak saya sampai umur 4 tahun," ujar Dian Sastro lagi.

Setelah itu, Dian Sastro bergerak cepat melakukan terapi-terapi terhadap putra sulungnya tersebut hingga akhirnya kini sudah beraktivitas dan bersikap normal seperti anak-anak pada umumnya.
"Kalau sekarang dari tujuh ciri (autisme) itu, saya sudah enggak lihat lagi (pada anak saya)," ucap Dian Sastro.
Bagaimana reaksi sang suami. Artis peran Dian Sastrowardoyo mengatakan bahwa suaminya, Maulana Indraguna Sutowo, sempat menyangkal bahwa putra sulung mereka, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo, didiagnosis mengidap autisme.
• Main Game Online Tiap Hari, Hal Mengerikan terjadi Pada Mata Bocah Ini, Dokter Beri Penjelasan
"Saya tetap kekeh buat terapi-terapi itu karena terus terang suami saya enggak support," ujar Dian Sastro lagi.
"Dia merasa anak kami enggak masalah dan saya kekeh saja sama insting ibu-ibu, ya kita kasih aja terapi itu. Tahun-tahun awal, ciri-ciri autisme di anak saya kental banget," tambahnya.
Karena keyakinan Dian untuk terus memberikan terapi bagi putranya, anak sulungnya itu kini akhirnya sudah bisa bersosialisasi dengan normal.
"Dengan semua pengorbanannya, tapi alhamdulillah sekarang semuanya pay off (terbayar)," kata Dian.
"Jadi semua ternyata ada hasilnya. Anak saya sekarang sudah tidak begitu dan alhamdulillah normal 100 persen layaknya berperilaku seperti anak normal lain," ujarnya lagi.
Untuk itu, Dian Sastro mengimbau kepada semua ibu agar percaya pada instingnya dan memeriksakan anak mereka pada ahli bila memiliki tanda-tanda autisme.
"Dan itu saya lumayan sad story karena enggak semua anak ceritanya sesukses saya. Ada juga anak yang early intervension dan hasilnya enggak secepat saya. Saya tuh dari umur 8 bulan sekarang umur 6 tahun lepas terapi semua sama sekali," ujar Dian Sastro.
"Dan itu kan berarti cuma lima tahun saya gencar melakukan intervensi. Tapi mungkin anak lain ya beda-beda gitu. Ada yang mungkin enggak secepat itu ada yang lebih cepat," imbuhnya.
Sumber: kompas.com