Renungan Harian Kristen Protestan Kamis 22 Agustus 2019 ''Kebenaran yang Memerdekakan''

Renungan Harian Kristen Protestan

Kamis 22 Agustus 2019

Oleh: Pdt. Meshak Pinis dan Pdt. Zimrat M.S. Karmany

''Kebenaran yang Memerdekakan''

Tujuh puluh empat tahun bangsa yang kita cintai, Indonesia merdeka.

Tapi apakah kita benar-benar merdeka?

Secara politis Kita telah diakui sebagai bangsa yang merdeka, tapi dari sisi yang lain kita belum bisa dikatakan merdeka.

Kita masih berperang melawan kemiskinan, kebodohan, gizi buruk serta persoalan-persoalan sosial lainnya. Salah satu persoalan sosial yang lagi viral adalah hoax.

Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Hoax adalah berita bohong, berita palsu atau informasi yang sesungguhnya tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Hoax menyerang sendi-sendi kehidupan bangsa yang tidak hanya dipakai dalam pesta demokrasi tetapi juga dipakai untuk menjatuhkan komunitas bahkan pribadi tertentu, bahkan hoax dipakai untuk menyerang dan melemahkan iman agama tertentu.

Sebagaimana yang sementara hangat dalam sosmed tentang pemuka agama yang satu menyerang iman agama yang lain.

Hal ini bisa memicu konflik atau bisa dikatakan perang horisontal antar umat beragama.

Itu berarti bahwa kedasyatan hoax melebihi dasyatnya serangan bom atom sekutu terhadap Naga Saki dan Hirosima.

Ditengah bangsa ini menikmati berkat kemerdekaan, hoax justru menjadi benalu yang merintangi kemerekaan bahkan persatuan dan kesatuan anak bangsa.

Hoax bisa menghasilkan ujaran kebencian (hate speech).