Di Kabupaten Belu Tidak Ada Pengguna Narkoba Ini Penjelasannya
petugas BNN sudah melakukan pemeriksaan di beberapa instansi pemerintah dan sekolah-sekolah namun tidak ditemukan orang yang positif narkoba.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu, Kompol Apolinaris Da Silva mengatakan, di Kabupaten Belu tidak ada pengguna narkoba.
Selama ini petugas BNN sudah melakukan pemeriksaan di beberapa instansi pemerintah dan sekolah-sekolah namun tidak ditemukan orang yang positif narkoba.
Kompol Apolinaris mengatakan hal itu saat konferens yang di Kantor BNN Kabupaten Belu, Rabu (21/8/2019). Mantan Kabag Ops Polres Belu ini mengatakan, meski belum ada data pengguna narkoba di Kabupaten Belu, namun jajaran BNN Belu tidak pernah terlena. Mereka terus melakukan pengawasan dan pencegahan agar narkoba tidak beredar di Kabupaten Belu.
• Gaji Kadis di Manggarai Barat Rp 20 Juta, Sekda Rp 25 Juta, Ada Beasiswa, Ini Janji Andre Garu
• Presiden Kunjungi Pelabuhan Tenau, Kupang - NTT, Begini Pernyataannya
• BREAKING NEWS: Pasar Dibakar Massa, Fakfak Tegang, Ini Kata Polda Papua soal Kerusuh di Fakfak
Apolinaris meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Belu, Malaka dan TTU untuk sama-sama bekerja mencegah pengedaran narkoba di daerah masing-masing. Selain pemerintah, Apolinaris juga meminta dukungan semua elemen masyarakat termasuk pers agar sama-sama memerang narkoba.
Ditanya mengenai fasilitas, Apolinaris mengatakan, fasilitas di BNN masih terbatas namun hal itu bukan menjadi penghalang dalam melaksanakan tugas. Mereka tetap mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki dalam melaksanakan tugas.
• BURSA TRANSFER - Ini Pemain Persib BandungTerdepak yang Jadi Buruan Klub Lain di Liga 1 2019
Apolinaris mengatakan, Kabupaten Belu merupakan daerah perbatasan negara sehingga tidak tertutup kemungkinan jaringan pengedar narkoba melintas di Kabupaten Belu baik lewat jalur darat maupun jalur laut.
Apalagi garis batas jalur darat Indonesia dan Timor Leste mencapai 140 kilometer lebih mulai dari Motaain sampai Metamau, Kabupaten Malaka. Kemudian, jalur tradsional di batas sebanyak 11 jalur.
Untuk diketahui, BNN Kabupaten Belu dibentuk Oktober 2015 yang membawahi tiga kabupaten yakni Belu, Malaka dan TTU. (*)