Alfiatun, Bidan 24 Tahun di Banyumas Jadi Anggota DPRD Termuda dari Gerindra, Ini Pesannya
Alfiatun Khasanah, Bidan 24 tahun di Banyumas jadi anggota DPRD termuda dari Gerindra, ini pesannya
Alfiatun Khasanah, Bidan 24 tahun di Banyumas jadi anggota DPRD termuda dari Gerindra, ini pesannya
POS-KUPANG.COM | PURWOKERTO - Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah periode 2019-2024 resmi dilantik, Selasa (20/8/2019).
Di antara 50 anggota dewan tersebut, sosok Alfiatun Khasanah yang paling menyedot perhatian publik. Alfiatun yang kini baru menginjak usia 24 tahun tersebut merupakan anggota DPRD Banyumas termuda.
• Tragis, Disambar Petir, Seorang Penggembala Tewas Bersama 19 Kerbau Peliharaannya
Alfiatun mengatakan awalnya memutuskan maju dalam kontestasi Pilkada 2019 karena ingin mengubah paradigma generasi muda terhadap dunia politik.
Di mana sebagian besar generasi milenial enggan terlibat dalam dunia politik. "Untuk anak muda, jangan takut berpolitik, mungkin menurut kalangan anak muda politik itu serem," kata anggota DPRD dari Partai Gerindra ini seusai pelantikan di gedung DPRD Banyumas di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa.
• Friets Sebut Banyak Kendaraan Liar Beroperasi di Ende dan Tidak Pernah Membayar Pajak
"Padahal dengan berpolitik kita bisa ikut menentukan kebijakan pemerintah. Tanpa kita sadari, harga bahan pokok, tarif listrik dan lainnya tidak terlepas dari proses politik," lanjut Alfiatun.
Sebelum terjun ke dunia politik, warga Desa Pasir Kulon Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas ini berprofesi sebagai bidan. Alfiatun juga cukup lama berkecimpung dalam dunia kecantikan.
"Dengan menjadi anggota dewan saya bisa lebih sering bersentuhan, berkomunikasi dengan masyarakat. Bisa menambah saudara, menambah teman," ujar Alfiatun.
Sebagai generasi milenial, Alfiatun mengatakan akan berupaya memperjuangkan persoalan yang dihadapi para generasi muda. Dia memandang masih banyak generasi muda yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Saya akan menjalankan semaksimal mungkin sesuai dengan tupoksi anggota dewan. Mungkin sekarang banyak sekali generasi milenial yang masih pengangguran, saya akan berusaha menjembatani atau menjadi penyambung lidah," kata Alfiatun.
Alfiatun mengaku berhasil menduduki kursi DPRD untuk kali pertama ini berkat dukungan banyak pihak, termasuk para generasi muda. Selain itu, dukungan dan doa orang tua juga selalu mengiringi langkahnya.
Wiliam Aditya, Anggota Termuda DPRD DKI yang Berusia 23 Tahun
Pemuda berusia 23 tahun menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang termuda dalam periode 2019-2024.
Pemuda tersebut bernama William Aditya Sarana yang merupakan anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia.
Namanya telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakartat sebagai anggota legislatif 2019-2024 dalam rapat pleno terbuka di Hotel Merlynn Park, Jalan Hasyim Asyari, Senin (12/8/2019).
William sendiri lahir di Jakarta, pada 2 Mei 1996.
William menjadi 1 dari 8 anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terpilih.
Ia berasal dari daerah pemilihan (dapil) 9 Jakarta Barat.
Pria muda ini sebelumnya berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Bahkan Ia baru akan diwisuda pada 30 Agustus 2019 ini.
Dikutip dari website resmi PSI jakarta.psi.id, William mulai terpanggil menggeluti dunia politik sejak duduk di bangku SMA.
Ia aktif di OSIS sebagai staf hubungan masyarakat.
Semasa kuliah Ia pernah menjabat sebagai ketua Mahkamah Hakim Konstitusi Universitas Indonesia.
Selain aktif berorganisasi, William juga aktif mengikuti berbagai macam kompetisi hukum.
Dia menjadi juara dalam beberapa kompetisi itu di antaranya juara 1 program kreativitas mahasiswa di Fakultas Hukum UI.
ia juga Juara 3 constitutional drafting UUD 1945 oleh MPR RI, meraih penghargaan Student Research Award Tanoto Foundation.
Ia terpilih menjadi salah satu mahasiswa untuk studi banding tentang clinical legal education Universitas of Malaya Malaysia.
Ia memutuskan untuk maju sebagai calon legislatif DPRD DKI Jakarta dengan tujuan agar anak-anak muda idealis terlibat menyuarakan aspirasi rakyat.
Nailul Hidayah Anggota DPRD Termuda di Kabupaten Pekalongan
Nailul Hidayah, SH (26), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan periode 2019-2024 termuda ini baru saja dilantik.
Nai panggilan sapaannya menjadi anggota dewan terpilih di wilayah Dapil IV Kabupaten Pekalongan dengan mendapatkan suara 5.015.
Wanita lulusan Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta, lima tahun silam ternyata baru pertama kalinya turun di dunia politik dan partai yang naunginya yaitu Partai Golongan Karya (Golkar).
Saat ditemui Tribunjateng.com di gedungDPRD Kabupaten Pekalongan, Nailul mengatakan ia sangat senang dan bahagia usai dilantik kemarin, apalagi dirinya anggota termuda di DPRD Kabupaten Pekalongan.
"Tentu senang bahagia, karena bisa menjadi pioner untuk berjuang bersama masyarakat karena perjuangan bukan hanya dijalan atau diluar tetapi harus di dalam sehingga aspirasi masyarakat bisa disampaikan secara langsung, seperti slogan partai kami, suara golkar suara rakyat," kata Nailul, Kamis, (15/8/2019).
Ia menceritakan sebelum pelantikan ia sering datang ke DPRD, bahkan saat disana banyak pegawai dan anggota dewan yang mengira dirinya anak sekolah.
"Iya mas, saya dikira anak sekolah saat datang di gedung DPRD.
Terus kemarin saat menjalani pelantikan saya grogi.
Tapi, alhamdulilah semua berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Sebelum menjadi anggota dewan, ia setiap hari membantu orang tuanya berjualan batik.
Awal pertama menjadi dewan banyak yang sinis, tapi tak membuat semangatnya patah dengan penuh semangat optimis dan dia orang tua menjadi jalan menuju kesuksesan.
Nailul mengungkapkan setelah pelantikan ia akan melakukan terobosan-terobosan khususnya di anak muda.
Menurutnya, anak-anak muda yang ada di pekalongan harus berani tampil, karena yang ia melihat selama ini banyak anak-anak muda yang belum berani tampil karena berbagai macam alasan.
"Semuanya harus kita mulai dari niat, masalah sukses dan tidak masalah nanti yang penting sudah mencoba.
Kebetulan, saya sebagai bagian yang termuda pada periode ini, maka saya hanya berharap agar ruang-ruang dialog antara anak muda dan senior tidak boleh ada sekat.
Kita lihat saja di negara-negara maju anak muda tampil sebagai pioner maka itu saya mengajak anak muda semua untuk berani tampil," ujarnya.
Ia mengungkapkan di dunia politik khususnya parpol ia baru.
Karena, awalnya hanya ruang lingkup di mahasiswa saja ikut politik.
Setelah itu, ia bergabung di Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pusat di Jakarta.
"Kemudian setelah lulus saya balik ke pekalongan, menjalani kegiatan usaha dan baru komunikasi untuk ikut aktif menjadi anggota partai golkar Kabupaten Pekalongan.
Dari situ awal mula saya masuk di dunia perpolitikan, dan masih belajar terus untuk menjadi anggota partai yang baik dan wakil dari rakyat Kabupaten Pekalongan yang bisa mengemban amanah masyarakat," Imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiliam Aditya, Anggota Termuda DPRD DKI yang Berusia 23 Tahun dan Baru Mau Diwisuda",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bidan 24 Tahun di Banyumas Jadi Anggota DPRD Termuda, Ini Pesannya untuk Milenial",