Polda NTT Tegaskan Tidak Ada Izin Judi Dalam Pelaksanan Kontes Sabung Ayam Pemkot Kupang
(Polda) NTT yang mengeluarkan rekomendasi kegiatan menegaskan bahwa tidak ada ijin judi dalam pelaksanaan kontes tersebut.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Polda NTT Tegaskan Tidak Ada Ijin Judi Dalam Pelaksanan Kontes Sabung Ayam Pemkot Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Kota Kupang bersama PPATOK menggelar kontes sabung ayam dengan tajuk Kontes Batotok (PPATOK feat Pemkot Kupang) di Taman Nostalgia Kecamtan Oebobo Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kontes sabung ayam tersebut dilaksanakan seama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat (14-16/8/2019).
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTT yang mengeluarkan rekomendasi kegiatan menegaskan bahwa tidak ada ijin judi dalam pelaksanaan kontes tersebut.
Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada POS-KUPANG.COM pada Kamis (15/8/2019) petang.
Kombes Pol Jules menegaskan pihaknya memberikan ijin kontes biasa dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke74 di Kota Kupang itu.
“Iya, kita berikan ijin kontes biasa, jadi untuk dipahami tidak ada ijin judi dalam pelaksanaan,” katanya.
Mantan Kapolres Manggarai Barat ini menjelaskan bahwa pihaknya memberikan rekomendasi kegitan ketika diajukan oleh panitia yang bekerjasama dengan Pemkot Kupang untuk pelaksanaan kegiatan sabung ayam.
“Rekomendasi kegiatan kita beri, jadi ini bukan ijin judi, jika berbau judi maka akan ditangkap,” paparnya.
Kontes sabung ayam yang diakui sebagai warisan seni budaya bangsa dan wadah silaturahmi untuk memeriahkan HUT RI ke 74 ini dilaskanakan selama tiga hari, sejak Rabu (14/8/2019).
Ketua panitia kegitan, Marlon Tamenof melalui sekretaris Mario Hiku yang ditemui POS-KUPANG.COM di arena sabung ayam mengatakan bahwa kontes ini diikuti oleh 39 tim dengan total 156 ekor ayam.
• Dukung Peringatan Kemerdekaan, PSMTI NTT Konsen Lakukaan Kegiatan Sosial Budaya dan Pendidikan
• Paradiso Regency Hunian Mewah di Pinggir Pantai, Ini Tipe dan Harga Rumahnya
Tim tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Kota Kupang dan kabupaten Kupang saja, tetapi juga berasal dari wilayah lain seperti Kefa, Atambua, Sabu Raijua hingga Rote Ndao. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)