Bikin Tegang, Begini Cara Sekdis PUPR NTT Umumkan Juara Lomba Tarian Kreasi Flobamora
Bikin Tegang, Begini Cara Sekdis PUPR NTT Umumkan Juara Lomba Tarian Kreasi Flobamora
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Bikin Tegang, Begini Cara Sekdis PUPR NTT Umumkan Juara Lomba Tarian Kreasi Flobamora
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekretaris Dinas ( Sekdis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Provinsi NTT, Rosye M. Hedwine, menciptakan trik khusus membuat suasana tegang saat mengumumkan Juara Lomba Tarian Kreasi Flobamora.
Lomba antar bidang di Dinas PUPR NTT di lantai 1 kantor itu, Jumat (16/8/2019), dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74 diikuti enam peserta, masing-masing dari Bidang OP SDA, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (Perkim), Pembangunan SDA, Sekretariat, dan Bidang Bina Marga.
• Presiden Jokowi Meminta Izin DPR, Memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Disampaikan dalam Sidang
Setelah enam peserta menyelesaikan lomba, para dewan juri yang diketuai Rosye M. Hedwine (Sekretaris Dinas PUPR NTT) dengan anggota Fintje Djami (Kasubag PDE), dan Iwik Fanggitasik (Kasubag Keu) melakukan rapat singkat di ruang Kasubag PDE untuk menentukan peserta juara.

Selesai rapat singkat, tiga orang dewan juri kembali ke meja tempat lomba dilaksanakan. Para peserta yang sudah menunggu hasil pun bersorak sorai melihat kedatangan tim juri.
Saat sampai kembali di meja dewan juri, ketua dewan juri Rosye M. Hedwine mulai membacakan nama peserta. Agar suasana menjadi lebih tegang, ia terlebih dahulu membacakan peserta juara tiga, dengan mulai menyebutkan skor dan nomor undian yang jatuh ke Bidang Pembangunan SDA, diikuti dengan pembacaan skor dan nomor undian juara dua yang jatuh ke Bidang Operasi dan Pemeliharaan ( OP) SDA..
• Ditinggal Ahok ke Kupang, Aktivitas Puput Nastiti Devi Diungkap, Veronica Tan FC Komentari Istri BTP
Suasana tegang terjadi saat pembacaan peserta juara satu Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim). Ketegangan itu terjadi karena sebelum ia membacakan skor, nomor undian dan nama, para peserta terlebih dahulu berteriak menyebut nomor undian yang juara satu. Kondisi itulah yang membuat Rosye M. Hedwine menahan tidak terburu-buru membacakan nama peserta juara.

Sekdis PUPR Provinsi NTT, Rosye M. Hedwine, yang mewakili Kadis PUPR Provinsi NTT, Ir. Maksi Nenabu, MT dan juga sebagai ketua dewan juri, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, aspek penilaian dalam lomba tersebut antara lain kostum/pakaian, kualitas gerakan, kreativitas gerakan, keselaraan gerakan dan lagu, ekspresi, kekompakan dan kerapihan gerakan.
• Spesial 17-an, Ini 17 Produk Dengan Harga Spesial dari Ace Hardware
"Walaupun secara individual bisa, tapi kalau secara tim tidak kompak, tidak kreatif, tidak selaras dan ekspresi kurang, maka tidak bisa. Jadi semua aspek harus terpenuhi," kata Rosye M. Hedwine yang didampingi Ketua Umum, Benyamin Nahak (Kabid. OP SDA), Koordinator Lomba, Dewi Pantoer yang juga menjabat Kasie. Perencanaan Bidang Pembagunan SDAI.
Menurut Rosye M. Hedwine dan Benyamin Nahak, pemilihan lomba tarian kreasi Flobamora menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI juga merupakan implementasi motto keempat dari lima motto PU yaitu, Bekerja Keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat, Berjiwa Seni dan Berani. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Kanis Jehola)