Dukung Program Ayo Berubah Lurah Liliba Ajak Ratusan Warga Bersihkan Lokasi Jembatan TPU

Dukung Program Ayo Berubah Lurah Liliba Ajak Ratusan Warga Bersihkan Lokasi Jembatan TPU

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Lurah Liliba, Viktor Aleksander Makano mengerahkan ratusan warganya untuk melaksanakan pembersihan di lokasi jembatan TPU Fatutuan yang terletak di RT.03/RW.06 Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang. 

Kegiatan Jumat bersih pada Jumat (9/8/2019) yang dimulai pada pukul 06.30 Wita ini diikuti sekitar 400-an orang. 

Selain warga, kegiatan pembersihan di lokasi yang merupakan pertemuan tiga kelurahan tersebut juga diikuti dan didukung oleh ratusan siswa SMP Negeri 11 Kupang serta para mahasiswa yang melakukan praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan Liliba. 

Kepada POS-KUPANG.COM, Viktor mengatakan bahwa kegiatan Jumat bersih kali ini diikuti oleh warga dan seluruh elemen Kelurahan. Selain itu juga didukung oleh sekolah dan mahasiswa KKN. 

"Hari ini dapat respon dari kepala sekolah SMP 11 dengan mengirim 10 kelas, warga sekitar, siswa KKN Undana, Muhammadiyah dan Unkris, Karang Taruna dan LPM, total kita sekitar 400 orang," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemilihan titik atau lokasi kerja bakti Jumat Bersih dilakukan secara acak dan ditentukan setelah melakukan survei selama Senin hingga Kamis. 

Ia mengatakan bahwa lokasi yang dipilih sangat kotor karena berada di perbatasan tiga kelurahan yakni kelurahan Liliba, Naimata dan Penfui. 

"Pemilihan lokasi pembersihan biasanya untuk tempat yang sangat kotor, kita survey selama seminggu. Untuk tempat yang tidak begitu kotor kita minta pihak RT dan RW untuk melakukan pembersihan sendiri oleh warga," jelasnya. 

Kegiatan Jumat Bersih yang dilakukan pihaknya bersama warga merupakan program rutin kelurahan yang mendukung program besar "Ayo Berubah"  dari Pemerintah Kota Kupang. 

"Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap hari Jumat. Program Jumat bersih ini untuk mendukung program Ayo Berubah dari semua segi terutama dari segi kebersihan lingkungan," jelasnya. 

Selain Jumat bersih, kegiatan bersih juga dilakukan pada Sabtu dan Minggu oleh warga yang berprofesi sebagai ASN karena menyesuaikan dengan hari libur kerja. 

Kepala SMPN 11 Kristian Taek SPd mengatakan bahwa pihak sekolah memberi support dan mendukung penuh kebijakan pemerintah kelurahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih. 

"Prinsipnya sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kelurahan Liliba dan Naimata. Partisipasi sekolah di kelurahan sebagai bukti pengabdian masyarakat dari lembaga pendidikan sekaligus internalisasi nilai edukasi bagi siswa, tidak hanya formal tapi dalam kehidupan sosial," ujarnya. 

Ia mengatakan lebih dari 200an siswa dari 10 kelas dikerahkan untuk mengikuti program Jumat Bersih di kelurahan Liliba pada Jumat ini.