Dukung Biaya Operasional Segini PDAM Subsidi Suplai Air Batik Wair
Koting 700-dan 200-an lebih pelanggan di Iligai disuplai dari Batik Wair dengan debit 15 liter/detik.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Dukung Biaya Operasional Segini PDAM Subsidi Suplai Air Batik Wair
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Manajamen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maumere di Pulau Flores mengalokasikan dana Rp 50-70 juta setiap bulan untuk biaya listrik dan operasional suplai air dari Mata Air Batik Wair, Kecamatan Lela kepada pelanggan di Kecamatan Nelle, Koting dan pelanggan Iligai di Kecamatan Lela.
“Setiap bulan, kami harus subsidi Rp 50-70 juta. Air yang dijual kepada pelanggan belum bisa menutup seluruh biaya setiap bulan,” kata Direktur PDAM Maumere, Frans Laka, S.T, M.T, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (9/82019) di Maumere.
Total pelanggan di tiga wilayah sekitar 2.000 pelanggan, tersebar di Nelle sekitar 1.000 lebih pelanggan, Koting 700-dan 200-an lebih pelanggan di Iligai disuplai dari Batik Wair dengan debit 15 liter/detik.
“Kalau listrik padam berarti air tidak mengalir,” kata Frans Laka.
Menurut Frans, pelayanan air bersih kepada warga di Nelle, Koting hingga Brai di Kecamatan Alok Timur akan lebih baik ketika sumber air baku dari Bendungan Napungete telah dimanfaatkan oleh PDAM.
• Wanita-Wanita Pernah Dekat Ariel NOAH, Begini Reaksi Luna Maya Teman Faisal Nasimuddin, Cemburu?
• 43 Peserta Ikut Lomba Flores Etnic Fashion
• Begini Tuntutannya Saat Mahasiswa Prodi Biologi Unimor Lakukan Aksi Demonstrasi
“Kalau Napungete masuk Maumere, maka air dari Nirangkliung bisa dialihkan untuk pelanggan di Koting, Nelle dan Brai, ikut jalur lama. Debit dikelola PDAM 176 liter/detik ditambah Napungete 200 liter/detik sudah cukup untuk kebutuhan seluruh Maumere,”imbuh Frans Laka. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a).