Enzo Zenz Allie Taruna Akmil Berdarah Prancis, Dites Panglima TNI Hadi Tjahjanto KSAD Andika Perkasa

Calon Taruna Akmil berdarah Prancis Enzo Zenz Allie bahkan menyita atensi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa

Editor: Hasyim Ashari
Instagram
Enzo Zenz Allie Taruna Akmil Berdarah Prancis, Dites Panglima TNI Hadi Tjahjanto KSAD Andika Perkasa 

Enzo Zenz! Taruna Akmil Berdarah Prancis Pukau Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan KSAD Andika Perkasa

 POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Calon taruna Akademi Militer ( Akmil ) Enzo Zenz Allie menjadi pusat perhatian saat pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akmil Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (6/8/2019). 

Calon Taruna Akmil berdarah Prancis Enzo Zenz Allie bahkan menyita atensi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun mengetes Taruna Akmil Enzo Zenz Allie dengan wawancara menggunanakan Bahasa Prancis hingga membuat KSAD Jenderal Andika Perkasa tertawa senang.

Viral video seorang remaja keturunan Indonesia -Prancis, Enzo Zenz Allie, yang sedang mengikuti ujian masuk Akademi Militer viral di media sosial YouTube.

Ahok BTP Cintai Veronica Tan Pada Pandangan Pertama, Bagaimana Ahok BTP Cintai Puput Nastivi Devi

Erna Gunawan Restui Putranya Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting, Ini Respon Ibunda Bilqis Mantan Enji

Video remaja bernama Enzo Zens Ellie ini diunggah oleh akun bernama Batalyon TV.

Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Prancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.

Enzo Zenz Allie adalah keturunan Prancis. Ayahnya adalah warga negara Prancis. Sementara, ibunya dari Sumatera Utara, Indonesia.

Ia lahir di Prancis, dan sempat mengenyam Sekolah Dasar (SD) di sana. Sang ayah bernama Jean Paul Francois Allie.

Ibunya, Siti Hajah Tilaria. Ketika, ayahnya meninggal di tahun 2012 lalu, Ibunya membawa Enzo Zenz Allie pulang kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Enzo Zenz Allie bersekolah di SMP, dilanjutkan dengan pendidikan Pesantren di daerah Serang.

Usai lulus pendidikan di sekolah, Enzo Zenz Allie berkeinginan untuk menjadi seorang perwira. Ia pun mengikuti seleksi Calon Taruna Akademi TNI.

Mbah Moen Meninggal Dunia! Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud Serta Keutamaan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Seleksi panjang dan sulit ditempuh. Ia pun berhasil masuk dan menjadi calon Taruna Akademi TNI.

Tiga bulan ke depan, ia akan menempuh pendidikan dasar di Akademi Militer Magelang.

Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S Sos, M M, membenarkan ada seorang calon Taruna Akademi TNI yang merupakan warga negara Indonesia keturunan Prancis.

Ayahnya berkebangsaan Prancis, sementara Ibunya dari Sumatera Utara.

Sepeninggal ayahnya, Enzo Zenz Allie dan ibunya kembali ke Indonesia dan menjadi WNI.

Enzo Zenz Allie pun mengenyam pendidikan di Indonesia, sempat masuk pesantren, sampai kemudian ia mengikuti seleksi calon taruna Akademi TNI, dan dinyatakan lolos

"Iya betul ada calon taruna keturunan. Bapaknya Prancis, Ibunya orang Sumatera Utara. Kemudian sejak bapaknya almarhum, dibawa oleh ibunya ke indonesia dan dimasukkan ke pesantren," ujar Laksdya TNI, Aan Kurnia, Selasa (6/8/2019) di sela upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang.

Menurut Aan, Enzo Zenz Allie adalah seorang pemuda yang berbakat.

Arianto Pelaku Status Facebook Kebakaran Polda NTT Bikin Status Bajak Akun, Netizen Beri Komen Pedis

Bikin Status Facebook Singgung Kebakaran Polda NTT, Operator Musik Bar di Kupang Ditangkap Polisi

Ia dapat menguasai empat bahasa, baik Inggris, Prancis, Jerman hingga Jepang. Pengetahuan agama dan mengajinya pun dinilainya bagus.

Secara kemampuan fisik, Enzo Zenz Allie sudah memenuhi standar sebagai Calon Taruna, meski dengan wajah berkulit putih atau bule.

"Itu ngajinya saja saya mungkin kalah. Ngajinya hebat. Agamanya bagus. Dia juga bisa menguasai empat bahasa, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang. Terpenting, dia sudah menjadi warga negara indonesia. Kalau bukan WNI, ga boleh dong, walaupun wajahnya bule," katanya.

"Yang jelas kita punya standar, kalau standar ga menenuhi ya jelas ga masuk. Jangankan dia, anak pejabat atau jenderal banyak yang ikut seleksi di Akademi TNI dan Kepolisian, tetapi tidak masuk. Namun banyak juga yang anak dari tukang di bengkel, buruh, dan masyarakat menengah ke bawah masuk, karena mereka bagus," tambah Aan.

Aan mengatakan, penerimaan WNI keturunan ini bukan yang pertama kali.

Ia sempat mengetahui dulu ada seorang Komandan Korps Marinir (Dankormar) di Angkatan Laut yang merupakan WNI keturunan Belanda.

Bikin Status Facebook Singgung Kebakaran Polda NTT, Operator Musik Bar di Kupang Ditangkap Polisi

Harga dan Spesifikasi Redmi 7A, Smartphone Terbaru Xiaomi di Agustus, Rp 1 Jutaan Tahan Percikan Air

Sama dengan Enzo Zenz Allie, ia juga berkulit putih atau bule. Terpenting adalah ia sudah menjadi Warga Negara Indonesia.

"Bukan pertama kali ada ini (Calon Taruna dari warga keturunan). Dulu pernah di AL, ada Dankormar, senior sekali tapi sudah pensiun. Beliau keturunan belanda. Wajahnya ya sama kayak Enzo juga tapi sudah WNI. Kalau sudah menenuhi WNI ya bisa," tutur Aan.

Usai lulus dalan seleksi panjang menjadi calon Taruna Akademi TNI, Enzo Zenz Allie kini dapat berdiri tegap bersama ratusan calon taruna dari Akademi TNI dan Kepolisian, mengikuti upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang pada Selasa (6/8) ini.

Selama tiga bulan ke depan, ia dan ratusan calon Taruna Akademi TNI dan Kepolisian dididik dan digembleng mental dan fisiknya di Akademi Militer Magelang.

BREAKING NEWS: Di Kota Kupang NTT Ayah Tiri Cabuli Anak Selama Satu Tahun Hingga Hamil

VIDEO: Pasien Katarak Memadati RS Karitas Tambolaka. Lihat Viodeonya

Pendidikan dasar ini akan dilaksanakan selama tiga bulan.

Kemudian ada pendidikan lanjutan untuk para Taruna Akademi TNI baik matra darat, laut dan udara, selama tiga bulan lagi, hingga berpangkat Kopral Taruna.

Panglima TNI Ternyata Jago Bahasa Prancis, Kasad Sampai Tertawa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ternyata mahir berbahasa Prancis.

Hal ini terungkap saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mewawancarai Taruna Akmil keturunan Prancis

Hadi memperlihatkan kebolehannya saat mewawancarai calon taruna Akmil keturunan Prancis Ananda Enzo Zenz Allie atau akrab dipanggil Enzo saat proses seleksi Pantukhir.

Saat Panglima TNI memanggil Enzo Zenz Allie untuk diwawancarai, Kasad dan petinggi TNI lainnya tampak tertawa.

Calon tersebut, ayahnya asli Paris, Prancis, dan ibunya warga Sumatera Utara.

Dia kemudian datang ke Indonesia di usia SMP.

Tonton wawancara Panglima dan Enzo:

Enzo Zenz Allie kemudian memilih mendaftar sebagai Taruna Akademi Militer, dan lolos sampai seleksi Pantukhir.

Enzo Zenz Allie mengakhiri wawancaranya dengan Hadi dengan mengaku amat ingin menjadi prajurit komando.

Enzo Zenz Allie juga memiliki banyak kelebihan, antara lain kemampuan fisiknya yang di atas standar TNI.

Kemudian Enzo Zenz Allie juga mampu berbicara dalam 4 bahasa, yakni Inggris, Prancis, Italia, dan Arab Saudi.

Enzo Zenz Allie kini diketahui sudah lolos ke Akademi Militer dan sedang mengikuti pendidikan di Akademi Militer.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis, Ternyata Seorang Santri Pintar Ngaji Kuasai 4 

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Saat Wawancarai Calon Taruna Akmil, Panglima TNI Ternyata Jago Bahasa Prancis, Kasad Sampai Tertawa

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved