Breaking News

4 Menteri di Negara Ini Justru Pilih Mundur karena Imbas dari Listrik Padam, Sangat Ksatria, SIMAK

Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019) hampir 10 jam ini menuai perhatian.

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO
Presiden RI Joko Widodo mengisikan token dan menyalakan listrik di salah satu rumah warga di Bantarjati, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/1/2018). 

1. Menteri Ekonomi Korea Selatan, Choi Joong-kyung

Dikutip dari koreatimes.co.kr, Choi mengajukan diri untuk mundur sebagai bentuk pertanggung jawabannya setelah listrik pada secara nasional pada 15 September 2011.

Presiden Korea Selatan yang berkuasa saat itu, Lee Myung-bak, menerima pengunduran diri Choi kendati menyayangkan karena Choi harus mengambil tanggung jawab moral walau pun dia tidak memiliki akuntabilitas secara langsung.

Mantan Kepala Perusahaan Listrik Negara Korea Selatan atau KEPCO, Kim Ssang-su, berulang kali menjelaskan harga listrik yang murah telah menjadi salah satu alasan pemadaman listrik secara nasional pada 15 September 2011 karena dengan harga murah itu penggunaan listrik naik, khususnya di kalangan usaha.

Kim juga mengundurkan diri sebagai Kepala KEPCO menjelang berakhirnya masa jabatannya.

2. Menteri urusan Listrik Irak, Karim Waheed

Waheed mengundurkan diri sebagai Menteri urusan Listrik Irak pada 17 November 2014 menyusul gelombang protes karena kurangnya pasokan lisrik yang sudah terjadi selama bertahun-tahun, padahal Waheed sudah berjanji akan memperbaiki situasi ini.

Dikutip dari foxnews.com, Senin (5/8/2019), Waheed mengumumkan pengunduran dirinya setelah aksi unjuk rasa di sejumlah jalan utama selama tiga hari berturut-turut di wilayah selatan Irak yang kaya minyak di mana pada musim panas yang luar biasa panas dan lembab telah meningkatkan ketegangan karena pemadaman listrik.

3. Menteri Ekonomi Taiwan, Lee Chih-kung

Dikutip dari asia.nikkei.com, Senin, Lee melepaskan jabatannya pada Selasa malam, (16/8/ 2017) atau persis setelah listrik padam besar-besaran sehingga berdampak pada 13 juta rumah tangga di penjuru Taiwan.

Perusahaan raksasa seperti pembuat chip iPhone dan Advanced Semiconductor Engineering juga terdampak akibat pemadaman listrik ini.

Pemadaman listrik muncul ketika perusahaan minyak milik negara CPC mengalami sejumlah gangguan saat menggantikan suplai listrik pada sebuah sistem pengiriman gas alam ke sebuah Pembangkit Listrik milik negara.

HERUDIN
Permukiman warga Jakarta difoto dari Rusun Karet Tengsin terlihat gelap gulita hanya gedung perkantoran dan apartemen yang terang, Minggu malam (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Listrik padam secara bergiliran telah membuat jutaan masyarakat Taiwan tak bisa menggunakan akses energi selama masalah ini diperbaiki.

Lee, pejabat senior di CPC dan Taiwan Power telah meminta maaf atas hal ini kepada masyarakat atas kejadian ini atau sebelum Lee mengumumkan pengunduran dirinya.

4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki, Taner Yldz

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved