Berita Pendidikan
100 Tahun SDK Soa di Ngada, Ini Pesan Romo Vikep Kevikepana Bajawa
SD Katolik Soa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada harus menjadi pembawa kabar suka cita bagi masyarakat.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donovan
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Dasar (SD) Katolik Soa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada harus menjadi pembawa kabar suka cita bagi masyarakat.
Usia satu abad (100 tahun) bukan puncak atau akhir dari perjuangan, tetapi menjadi titik pergerakan untuk lebih baik lagi ke depan.
Hal ini disampaikan Vikep Bajawa, Rm. Yos Daslan, Pr, pada misa perayaan 100 tahun SDK Soa, Minggu (4/8/2019).
• K.H Maimun Zubair atau Mbah Moen Berpesan Ingin Dimakamkan di Mala, Mekkah
Komunitas sekolah tersebut bersama masyarakat Soa meriahkan perayaan satu abad SDK Soa dalam misa kudus yang dimeriahkan dengan tari-tarian dan iringan Paduan Suara SMA Negeri Soa.
Misa kudus dipimpin Vikep Kevikepan Bajawa, Rm. Yos Daslan, Pr dan beberapa imam konselebran, yakni Rm. Daniel Aka, Pr (Pastor Paroki Soa), Rm. Silvewrius Betu, Pr (Ketua Yasukda), sejumlah diakon, para frater, suster dan para siswa.
Hadir juga Ketua DPRD Ngada, Helmut Waso, Asisten III Sekda Ngada, Iju Maria Albina, Camat Soa, Yoakim Nango, para penjasa, para tokoh masyarakat, dan sebagian umat Paroki Soa.
Rm. Yos Daslan, mengatakan, pendidikan sifatnya abadi. Abadi karena pendidikan adalah karya Allah. Karya tersebut, katanya, akan terus berlangsung, tidak akan berhenti dari waktu ke waktu selama manusia ada.
Karya kasih tersebut, katanya, diteruskan oleh manusia untuk mengembangkan sebagai anugerah Allah kepada semua orang.
• Ramalan Zodiak Besok Rabu 7 Agustus 2019 Gemini Beruntung, Leo Bersinar Cerah, Zodiak Lain?
"Allah mau supaya kita terlibat dalam penyelenggaraan kehidupan. Dengan legitimasi Allah, kita diutus untuk misi kemanusiaan melalui pendidikan, untuk memanusiakan manusia," ujarnya.
Romo Yos, mengatakan, sebagai karya Allah, manusia harus bersyukur karena Dia baik kekal dan abadi.
"Ini yang harus dikabarkan terus dari waktu ke waktu. Karena itu momentum seabad ini menjadi sangat strategis, karena seabad bukan puncak atau akhir dari perjuangan, tetapi menjadi titik pergerakan ke depan, guna menjawabi tema perayaan ini," katanya.
• Penyebab Dua Bek Tengah Tak Bela Persebaya Surabaya Hadapi Madura United, Ini Strategi Pelatih
Menurut Romo Yos, semua komponen yang terlibat dalam keberlangsungan lembaga pendidikan tersebut terus berkreasi meletakkan landasan yang kokoh kepada anak didik untuk mencapai cita-cita pendidikan, yakni memanusiakan manusia.
Terus berlangkah dalam kebersamaan melalui komunitas pendidikan berciri komunio dengan kekuatan membangun pendidikan yang bermutu.
Dikatakannya, hanya dengan kekuatan bersama, dapat mewujudkan cita-cita bersama. Sehingga, tidak boleh ada orang yang mandul, tidak boleh ada yang parasit.