Ikhlas Kematian Calon Mahasiswa, Keluarga Harap Direktur PNK Kupang Benahi Sarpras Kampus

Ikhlas kematian calon mahasiswa, Keluarga harap Direktur PNK Kupang benahi sarpras kampus

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Jenazah calon mahasiswa PNK, Ardo Iki (18) saat dibawa menggunakan ambulans dari UGD Rumah Sakit Kartini Kupang, Senin (5/8/2019) sore. 

Ikhlas kematian calon mahasiswa, Keluarga harap Direktur PNK Kupang benahi sarpras kampus

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Keluarga calon mahasiswa Politeknik Negeri Kupang ( PNK) yang meninggal usai terjatuh dari Lantai 3 Gedung Teknik Mesin menerima dengan ikhlas kematian korban.

Namun demikian, pihak keluarga mengharapkan PNK sebagai kampus negeri harus membenahi sarana prasarana (sarpras) kampus tersebut sehingga tidak ada korban selanjutnya.

Dibeli Jokowi, Sapi 1 ton seharga Rp 85 juta diberi nama Mike Tyson, ini alasan Abdul Rahim

Sarpras yang harus dibenahi adalah toilet yang berada di lantai 3 Gedung Teknik Mesin di mana tidak memiliki lantai sehingga mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia.

Hal ini sampaikan anggota keluarga yang berstatus bapak kecil korban, Umbu Dawa saat berada di kediamannya di Jln Alfa Omega Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (5/8/2019).

"Harapan saya mereka bisa memperhatikan itu (toilet) sehingga tidak ada lagi jatuh korban mereka bisa buat tanda larangan atau apa. Itu dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada korban-korban lain," ungkapnya.

Bupati Malaka Resmi Jadi Anggota Partai Golkar NTT

Diakui Umbu, berdasarkan keterangan dokter RS Kartini Kupang, korban yang memiliki nama lengkap Ardo Iki (18) meninggal karena benturan di kepala bagian belakang, patah tulang bagian leher dan punggung.

Jenazah korban, lanjut Umbu, akan diterbangkan ke Sumba Tengah pada Selasa (6/8/2019) menggunakan pesawat Nam Air pada pukul 06.00 Wita.

Untuk proses kepulangan korban, akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak PNK sesuai dengan pembicaraan bersama di rumah duka.

Sementara itu, isak tangis keluarga, kerabat dan rekan korban tiada henti di samping jenazah korban.

Korban dibawa menggunakan satu unit ambulance diiringi sejumlah keluarga dan rekan korban dari RS Kartini pada pukul 17.20 Wita.

Hadir pula Direktur PNK, Nonce Farida Tuati, SE.,M.Si ditemani para Pembantu Direktur (Pudir) diantaranya Pudir I PNK, Aloysius Leky; Pudir II PNK Ramsi Sayonara dan Pudir III, Amros Tino serta puluhan pegawai PNK.

Pihak PNK melalui Kabag Umum dan Keuangan PNK, Dara Miha Balo bersama beberapa rekan pegawainya mengunjungi korban yang terbaring tak sadarkan diri pada pukul 13.20 Wita di RS Kartini Kupang

Kepada POS-KUPANG.COM, Dara membenarkan kejadian tersebut terjadi di lantai 3 Gedung Teknik Mesin PNK.

Dara menjelaskan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal dan terjadi di toilet di lantai 3 Gedung Teknik Mesin PNK.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved