Perempuan asal Austria Bisa Bebas dari Penculik: Puji Bunga Anggrek
Seorang wanita berhasil lolos dari upaya pembunuhan karena memuji bunga anggrek milik si penculik. Wanita bernama Nathalie Birli (27) yang
Nathalie Birli di Swiss (Christof Häuser, via Nathalie Birli)
• Agum Gumelar Ungkit Kasus Penculikan 1998 Prabowo, Gerindra: Jangan Hanya Kambuh saat Pilpres
"Saat terbangun saya dalam keadaan telanjang dan diikat di sebuah kursi." jelas Birli
"Penculik itu adalah seorang pria yang terlihat penuh kebecian."
"Selanjutnya penculik tersebut menutup mata saya dan memaksa untuk minum anggur dan schnapps."
"Penculik itu tidak pernah melepaskan pisau dari tangannya."
"Tak hanya itu dengan menggunakan kedua tangannya penculik tersebut menutup mulut serta hidung saya membuat saya tidak bisa bernapas."
"Selain itu juga memaksa saya masuk ke dalam bak mandi dan mencoba menenggelamkan saya."
Birli mengatakan kepada RTL, jika tidak mengkuti perintah si penculik Birli akan ditenggelamkan dalam bak mandi, totalnya sekitar tiga kali Birli ditengelamkan.
Padahal Birli baru saja melahirkan anak pertamanya pada 4 minggu yang lalu.
"Saya sangat takut jika harus mati sekarang, apalagi membayangkan putra saya besar tanpa ibu."
"Tapi tiba-tiba tiba saya memiliki ide, ketika melihat banyak bunga anggrek di rumah si penculik."
"Saya memuji anggrek tersebut dan tanpa diduga sebelumnya si penculik langsung merubah nada bicaranya menjadi halus."
"Si penculik juga tiba-tiba berubah menjadi baik kepadaku," terang Birli.
Birli mengatakan si penculik itu adalah seorang tukang kebun, yang memiliki kisah hidup sulit.
Penculik itu bercerita tentang ayahnya yang sudah meninggal, ibunya yang seorang pecandu alkohol bahkan bercerita mengenai pacarnya yang pergi mengkhianatinya.