Masih Menunggu, Begini Berkas Kasus Warga TTU yang Cabuli Siswi SD di Kota Kupang

Tidak hanya di situ, korban dicabuli lagi di area parkiran kendaraan sebuah hotel di Kota Kupang.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Kapolsek Oebobo, Kompol I Ketut Saba 

Tak terima atas perlakuan pelaku kepada anaknya, ibu korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian pada 5 Juli 2019.

Menurut keterangan ibu korban, pelaku merupakan rekannya yang bekerja sebagai seorang motivator dalam sebuah bisnis Multi Level Marketing (MLM).

Pelaku saat kejadian pada Sabtu, (17/6/2019) sore menjemput korban dan ibunya untuk bersama mengikuti satu kegiatan di Restoran Celebes di wilayah Kayu Putih, Kota Kupang.

Setelah tiba di Restoran Celebes, ibu korban menelepon suaminya untuk mengantarkan AC ke gereja untuk mengikuti pembinaan sambut baru.

"Tak berselang lama, ayah korban menjemput korban dan keduanya pergi ke gereja, kemudian selesai latihan korban dan ayahnya pulang ke rumah," jelas Iptu Komang menuturkan keterangan ibu korban.

Saat berada di rumah, AC meminta sang ayah untuk mengantarnya agar bertemu dengan ibunya.

Ayah korban menuruti keinginan sang anak, namun saat tiba di restoran Celebes, ibu korban sudah tidak berada di tempat tersebut.

Ayah korban mencoba menelepon ibu korban, namun handphone ibu korban mati sehingga ayah korban menelepon pelaku.

Pelaku yang menerima kontak dari ayah korban memberitahu akan menjemput korban dan ibunya, sehingga ayah korban menitipkan anaknya agar diantar ke ibu korban.

Pelaku lalu menjemput korban untuk bertemu ibunya, namun saat berada di dalam mobil, pelaku mencabuli korban dengan keadaan menyetir mobil.

Tidak hanya di situ, korban dicabuli lagi di area parkiran kendaraan sebuah hotel di Kota Kupang.

"Kemudian sampai di parkiran, pelaku menyuruh korban yang awalnya duduk di sebelah terlapor untuk pindah ke kursi tengah dan korban pindah tempat duduk, lalu pelaku mencabuli korban," tambahnya.

Keadaan parkiran yang sepi dan dalam mobil yang gelap, membuat aksi bejat pelaku berjalan mulus.

Siswi SD ini menjadi objek pelampiasan nafsu pelaku, ia tidak hanya bisa pasrah dan tak bisa melawan karena tidak tahu apa-apa dan tak berdaya melawan fisik kekar pelaku.

Usai melancarkan aksi bejatnya, pelaku membawa korban ke rumah makan .

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved