Korban Meninggal Gempa Banten Bukan Terkena Reruntuhan, BNPB Ungkap Penyebab Kerusakan Rumah

Korban Meninggal Gempa Banten Bukan Karena Terkena Reruntuhan, BNPB Ungkap Penyebab Kerusakan Rumah

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Warga duduk di rumahnya yang rusak akibat diguncang gempa di Kampung Karoya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). 

Korban Meninggal Gempa Banten Bukan Karena Terkena Reruntuhan, BNPB Ungkap Penyebab Kerusakan Rumah

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Korban Meninggal Gempa Banten Bukan Karena Terkena Reruntuhan, BNPB Ungkap Penyebab Kerusakan Rumah

Meski demikian Pelaksana harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Agus Wibowo memuji respons masyarakat saat menghadapi gempa Banten bermagnitudo 6,9 yang terjadi Jum'at (2/8/2019).

Ia mengatakan, meski panik, masyarakat tetap bertindak sesuai arahan BNPB.

Marc Marquez Terdepan, Bakal Bersaing dengan Maverick Vinales di Posisi Dua, Rossi Siap Beri Kejutan

Marc Marquez Jadi yang Tercepat dalam Kondisi Trek Basah di FP3 MotoGP Republik Ceska 2019

Live Streaming Manchester United vs AC Milan ICC 2019 Pukul 23.30 Wb, Adu Gengsi Dua Raksasa Eropa

"Masyarakat sudah bisa merespons dengan baik, walaupun masih panik. Kalau ada gempa cukup kuat lari ke luar ruangan, cari tempat tinggi," kata Agus di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (3/8/2019).

Agus mengatakan, korban yang meninggal akibat gempa bukan karena reruntuhan bangunan, tetapi karena Panik dan Serangan Jantung.

Selain itu, terkait dengan sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa, kata Agus, karena struktur bangunan rumah kurang kokoh.

"Kalau dilihat bangunan ini tidak memenuhi standar bangunan tahan gempa. Bangunan-bangunannya tidak bagus. Bangunan tidak ada tulangannya juga," ujarnya.

Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo di Kantor BNPB, Jakarta Timur Sabtu (3/8/2019).

Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo di Kantor BNPB, Jakarta Timur Sabtu (3/8/2019).

Sebelumnya, Gempa Banten terjadi pada Jumat pukul 19.03 WIB.  Awalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG )merilis, kekuatan gempa Banten adalah magnitudo 7,4 dengan kedalaman 10 kilometer dengan pusat di 147 km arah barat daya Sumur, Banten.

BMKG juga menyebut gempa ini berpotensi tsunami. Namun, setelah dilakukan sejumlah pemutakhiran, ada perubahan sejumlah data mengenai gempa Banten.

Setelah direvisi, BMKG menyebut kekuatan gempa magnitudo 6,9 dengan kedalaman gempa 48 kilometer. Selain itu, episenter gempa terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT, atau tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB Puji Respons Masyarakat Hadapi Gempa Banten" https://nasional.kompas.com/read/2019/08/03/19162681/bnpb-puji-respons-masyarakat-hadapi-gempa-banten

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved