Diary Merah Putih Ungkap Kematian Paskibra Aurellia Quratu Aini, Tewas Dianiaya Senior?
Buku diary milik anggota Paskibra Aurellia Quratu Aini jadi saksi bisu kematiannya.
Romi menyebut, Aurel sempat bercerita dengan adiknya yakni Atarisa.
Aurel dan Atarisa merupakan adik kakak usianya hanya terpaut dua tahun.
"Dia cerita ke adiknya, katanya dipukuli oleh seniornya di Paskibra. Tubuhnya juga lebam - lebam," beber Romi.
• Tangani Banyak Kasus Terkesan Playboy Pengacara Kondang Hotman Paris Ternyata Masuk Kerja Jam Segini
• Kabar Gembira! PT Jasa Raharja Persero Buka Lowongan Kerja, Pendidikan Minimal SMA Simak Jadwalnya
Calon pembawa baki
Sebelum meninggal dunia, Aurel mengikuti pelatihan selama sebulan untuk menjadi pasukan pengibar bendera di Lapangan Cilenggang, Serpong.
Menurut keterangan Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel, Warta Wijaya, sosok aurel selama sebulan latihan sangat sehat, bahkan lebih terlihat kuat dibanding temannya yang lain.
"Enggak pernah ngeluh anaknya, selalu ceria selama latihan," kata Warta ketika ditemui di rumah duka seperti dilaporkan Antara.
Warta mengatakan, bahwa almarhum Aurel sudah menjadi kandidat pembawa baki yang akan menyerahkan atau menerima bendera merah putih dari Wali Kota Tangsel.
"Aurel sejatinya masuk kandidat pembawa baki. Dengar kabar begini kaget pastinya, enggak nyangka," ujarnya.
Kabar duka meninggalnya Aurel ini sampai ke Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Benyamin pun mendatangi rumah duka.
• Kabar Gembira! PT Jasa Raharja Persero Buka Lowongan Kerja, Pendidikan Minimal SMA Simak Jadwalnya
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Sabtu 3 Agustus 2019: Aquarius Harmonis,Cancer Romantis, Leo Kecewa
"Saya turut duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, almarhum adalah kader pemudi yang tangguh dan diandalkan dalam calon pasukan pengibar bendera pusaka. Almarhum meninggal husnul khotimah," ucap dia.
Belum diketahui pasti penyebab dari meninggal nya Aurel.
Namun Benyamin memastikan jika Aurel sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
"Sempat dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya tapi saya enggak dapat info hasil diagnosa dokter," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paskibraka Tangsel Meninggal dengan Luka Lebam, Diduga Dipukul Senior",