Nyaris Luput dari Perhatian, Ini yang Menarik Saat Turnamen Futsal Piala Kemerdekaan di Nagekeo

Ia mengajak seluruh warga Nagekeo agar bisa datang menyaksikan langsung pertandingan Futsal di Lapangan Berdikari Danga.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Peserta devile mengenakan pakaian khas adat daerah di Lapangan Futsal Berdikari Danga Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Kamis (1/8/2019). 

Nyaris Luput dari Perhatian, Ini yang Menarik Saat Turnamen Futsal Piala Kemerdekaan di Nagekeo

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Turnamen futsal Nagekeo tahun 2019 resmi dibuka oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do.

Acara pembukaan berlangsung di Lapangan Futsal Berdikari Danga Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 16.30 Wita.

Ada yang menarik dalam acara pembukaan turnamen yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Nagekeo itu.

Pada saat itu peserta yang ikut dalam turnamen tersebut melakukan devile atau parade sebelum memasuki lapangan upacara saat acara pembukaan.

Para peserta turnamen tampak mengenakan busana adat daerah di seluruh NTT. Baik peserta laki-laki maupun perempuan.

Peserta yang memegang tanda pengenal tim terlihat mengenakan busana daerah dari beberapa daerah di NTT.

Mereka yang mengenakan busana adat daerah itu adalah para pelajar di Kota Mbay.

Ada yang mengenakan busana adat Manggarai, busana adat Ngada, Nagekeo, Ende dan beberapa daerah lainnya di NTT.

Mereka terlihat anggun saat memasuki lapangan untuk mengikuti acara.

Tak hanya peserta turnamen yang ikut dalam acara pembukaan, tapi juga diikuti oleh beberapa sekolah di Kota Mbay yaitu SMP Swasta Hanura Danga membawakan dance dan SMPS Tozupazo Danga mementaskan drum band saat itu.

Siswi SMP Tozupazo, Saputri Manto (12) mengaku bangga sudah mengikuti pembukaan turnamen futsal itu.

Meskipun hanya mengikuti acara pembukaan namun ada kesan tersendiri bagi dirinya bahwa bangga mengenakan pakaian khas Nagekeo saat itu.

"Saya dari SMP Tozupazo Danga. Kami juga ikut memeriahkan turnamen ini. Kami pakaian pakaian adat Nagekeo," ujar Saputri, kepada POS KUPANG.COM di Lapangan Futsal Berdikari Danga.

Siswi lainnya, Mey Mika (12) mengatakan, dirinya bangga diutus sekolah untuk ikut dalam acara itu.

"Saya senang bisa ikut dan ini menjad pengalaman baru kami," ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Futsal Piala Kemerdekaan tahun 2019, Ahmad, menyebutkan, jumlah tim yang ikut dalam turnamen Futsal memperebutkan piala kemerdekaan tahun 2019 yaitu 37 tim.

Tim dari Kabupaten Nagekeo ada 32 tim, Kabupaten Ende 2 tim, Labuan Bajo 1 tim dan dari Kabupaten Ngada 2 tim.

Ahmad menyebutkan total hadiah yang akan diperebutkan yaitu 40 juta rupiah. Dengan rincian yaitu, juara I akan mendapatkan 15 juta rupiah, juara II 10 juta rupiah, juara III 7,5 juta rupiah, juara IV 5 juta rupiah.

Top score 1 juta rupiah, pemain terbaik 1 juta rupiah dan tim fairplay 500.000 rupiah.

Ahmad juga menjelaskan pihaknya sengaja meminta peserta devile pada acara pembukaan turnamen itu mau menunjukan bahwa Nagekeo itu sangat menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat.

Busana adat dari setiap daerah di NTT dipamerkan mau menjelaskan bahwa kita memang berbeda-beda adat istiadat tapi dalam pertandingan ini adalah satu kesatuan yang menjunjung tinggi sportifitas dan kebersamaan.

"Kita sebagai panitia mau menunjukan bahwa inilah kita Nagekeo memiliki beragam budaya, adat, bahwa kita itu unik dan
kemudian dalam turnamen ini kita mau menceritakan kepada publik bahwa kebersamaan yang kita tunjukan dan rasa persaudaraan yang tinggi," ujar Ahmad yang juga merupakan Kapolsek Asesesa ini, kepada POS-KUPANG.COM.

Ia mengatakan potret para peserta apel yang mengenakan pakaian adat daerah itu mau menunjukan bahwa memang ras, suku, agama berbeda tapi Nagekeo satu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai toleransi yang harus tetap dijaga.

Ia mengajak seluruh warga Nagekeo agar bisa datang menyaksikan langsung pertandingan Futsal di Lapangan Berdikari Danga.

"Kita memiliki banyak potensi. Dibidang olahraga juga kita ada. Mari kita dukung itu," ujar Ahmad.

Soal Kebijakan Tax Amesty Pemrov NTT, Begini Komentar Bupati TTU

Pemda TTU Gelar Kejuaraan Pacuan Kuda, Ini Tujuannya

Ia menyebutkan pertandingan akan berlangsung pada sore hari pukul 16.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita.

"Pertandingan akan berlangsung hingga Kamis 15 Agustus 2019," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved