Soal Kebijakan Tax Amnesty Pemrov NTT, Begini Komentar Bupati TTU
sebagai warga negara yang baik, maka harus dapat membayar pajak kendaraan bermotor.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Soal Kebijakan Tax Amnesty Pemrov NTT, Begini Komentar Bupati TTU
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt menyambut baik dengan adanya kebijakan pemerintah Provinsi NTT tentang pengampunan pajak (tax amnesty) kendaraan bermotor.
Raymundus mengatakan, bagi pemilik yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraannya, sampai batas waktu tertentu, maka kebijakan pemerintah provinsi itu menjadi salah satu ruang yang harus dimanfaatkan.
"Kalau ada yang bermasalah karena menunggak lebih dari sekian tahun, maka sudah ada kemudahan yang disiapkan oleh pemerintah bahwa ada keringanan," kata Raymundus kepada Pos Kupang usai membuka kejuaraan pacuan kuda di Desa Humusu Wini, Kamis (1/7/2019).
Meskipun demikian, kata Raymundus, masyarakat pemilik kendaraan bermotor harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk segera melaporkan pajak kendaraannya sehingga bisa mendapat manfaat dari kebijakan tersebut.
"Tapi yang paling penting itu bagaimana dengan kesadaran masyarakat akan kewajibannya untuk melaporkan soal pajak ini. Terutama soal pejak kendaraan bermotor," jelasnya.
Oleh karena itu, bagi pemilik kendaraan yang belum melakukan pembayaran pajak, segera datang untuk mendaftarkan ke Samsat supaya mendapatkan keringanan dalam membayar pajak.
Raymundus mengungkapkan, sebagai warga negara yang baik, maka harus dapat membayar pajak kendaraan bermotor. Sebab pajak tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun daerah.
• Pemda TTU Gelar Kejuaraan Pacuan Kuda, Ini Tujuannya
• Ketika Dancer Cilik SMPS Hanura Danga Pukau Penonton di Mbay, Ini Profil Mereka!
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 2 Agustus 2019 Ada Hati Yang Terluka, Taurus Gelisah Banget
"Jangan kita hanya menuntut haknya saja, sementara kewajiban kita kita abaikan. Ketika kita tuntut hak, maka kewajiban kita harus juga tunaikan," terangnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)