Ribuan Pengusaha Kaya Peserta PAN Indo Hash Kunjungi Destinasi Wisata di NTT
Sebanyak 1.650 pengusaha kelas menengah ke atas dari berbagai daerah di Indonesia berkeliling mengujungi sejumlah destinasi wisata di NTT
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Adiana Ahmad
Ribuan Pengusaha Kaya Peserta PAN Indo Hash Kunjungi Destinasi Wisata di NTT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 1.650 pengusaha kelas menengah ke atas dari berbagai daerah di Indonesia berkeliling mengujungi sejumlah destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sejumlah destinasi yang dikunjungi antara lain pulau Komodo, Danau Kelimutu, Waerebo, 17 pulau Riung, Sumba, Lembata, Alor Rote dan Sabu. Mereka menghabiskan waktu kurang lebih sebulan (Juli 2019) mengunjungi destinasi-destinasi wisata tersebut.
Ribuan para pengusaha kaya ini merupakan peserta PAN Indo Hash ke-35. Hash merupakan sebuah aktivitas olahraga jalan cepat/lari lintas alam non kompetitif dengan moto tiga F, yakni Fun, Fitness dan Friendship.
Setelah mengunjungi sejumlah destinasi di NTT para Hasher ini menjelang mengikuti rangkaian kegitan Pan Indo Hash yang diselenggarakan di Kota dan Kabupaten Kupang selama tiga hari, 1 hingga 3, Agustus 2019.
• Suami Rey Utami Pablo Benua Pura-pura Tajir? Polisi Bongkar Modus Penipuannya
"Sebuah kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat NTT, tahun ini Provinsi NTT terpilih menjadi tuan rumah Hash ke 35 yang berlangsung selama 1-3 Agustus 2019," ungkap Charles Pitoby selalu penanggung jawab Pan Indo Hash ke-35, kepada POS-KUPANG.COM di Bank Central Pitoby Kupang, Rabu (31/7/2019).
Perintis Hash di NTT ini, mengungkap dirinya kurang lebih 30 tahun menunggu Pan Hash dilaksanakan di NTT. Menurutnya tidak mudah membuktikan kepada seluruh klub-klub Hash di Indonesia bahwa NTT bisa menjadi tuan rumah.
"Mengapa? Kita harus bersaing dengan dari daerah lain. Jadi dua tahun lalu kami gencar promosikan destinasi wisata di NTT. Kami tunjukkan NTT itu luar biasa indah sehingga bisa mendapat pengalaman yang menarik bila ke NTT," ungkapnya.
• BTS Duduki Peringkat Pertama Pemasukan Terbesar Selama Konser Menurut Billboard Boxscore
Charles mengaku dirinya merasa sangat bahagia kerinduannya NTT menjadi tuan rumah Hash terjawab sudah. Menurutnya, dengan digelarnya Pan Indo Hash, NTT akan semakin terkenal dan kemungkinan besar para pengusaha akan berinvestinasi di NTT.
Sekretaris kegiatan Pan Indo Hash, Mans Kayluli Sangangaji Betekeneng, menjelaskan, segala persiapan menyambut Pan Indo Hash sudah matang. "Saat ini kita siapkan segala sesuatu yang perlu terutama demi keamanan dan kenyamanan para peserta. Mulai dari penginapan, transportasi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, peserta PAN Indo Hash tahun dari, yang berasal dari luar NTT berjumlah 1650 peserta, termasuk yang dari Malaysia 14 peserta. Sementara dari NTT terhitung dengan panitia, jumlahnya mendekati seribu lebih. "Jadi totalnya bisa mencapai 2.500 peserta," ungkapnya.
• Punya Segudang Manfaat, Madu Bisa Kurangi Risiko Komplikasi Jantung
Rangkaian acara Pan Indo Hash di Kupang, lanjutnya, dibuka dengan acara pelepasan di halaman Gubernur Provinsi NTT, 1 Agustus 2019 pukul 16.00 Wita, oleh Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.
Setelah itu peserta melakukan pawai budaya dari kantor gubernur menuju restoran nelayan dengan rute, dari jalan El Tari menuju Jl. Frans Seda, sampai di Patung Kirab, belok kiri menuju patung Sasando, lalu menuju restoran nelayan.
Lanjutnya, 2 Agustus 2019, dilakukan rute superlong kurang lebih 45km, terdapat 200 pelari akan melakukan start sekitar pukul 06.00 pagi. Lokasi start dari lapangan tembak Brimob, menuju puncak di pasar Oelbitneno, Kabupaten Kupang dan diperkirakan tiba di puncak pukul 11. 00. Setelah itu dilanjutkan rute long, medium dan short.