Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Selasa 30 Juli 2019 ''Mau Jadi Pemimpin? Belajarlah dari YESUS''
Renungan Harian Kristen Selasa 30 Juli 2019 ''Mau Jadi Pemimpin? Belajarlah dari YESUS''

Itu semua mempengaruhi penampilan serta peran-Nya dalam sejarah Israel dan umat manusia.
Ia menjadi manusia nyata, konkret, dengan sosok, postur, wajah dan raut wajah Yahudi. Ketika Yesus dilahirkan, Negara-Nya menjadi jajahan kekaisaran Romawi.(hal 2)
Setiap bangsa dari setiap zaman dan dalam situasi dan kondisi hidupnya, mempunyai harapannya sendiri.
Bangsa yang terjajah mempunyai harapan untuk menjadi bangsa yang merdeka. Bangsa yang terbelakang berharap menjadi bangsa yang maju.
Bangsa yang menhadapi berbagai maslah mempenyai harapan bebas dari masalah-masalah yang mengganggu kedamaian hidupnya.
Bangsa yang sudah maju berharap agar lebih maju. Pemimpin yang baik datang untuk memenuhi harapan-harapan bangsanya.
Sebagai pemimpin Yesus datang bekerja dan berjuang memenuhi harapan bangsaNya. (hal 15). Untuk itu, Yesus membuat persiapan panjang selama sekitar 30 tahun dikota kediaman-Nya Nazaret. (hal 21). Ia belajar banyak hal untuk persiapan menjadi pemimpin.
Belajar tentang alam sekitar, hidup keluarga, sopan santun, bahasa, dan juga belajar tentang Allah. (hal 24).
Visi, misi, tujuan dan orientasi kepemimpinan Yesus.
Dalam hidup dan kerja, pemimpin sejati memiliki visi untuk diwujudkan, misi untuk dilaksanakan, dan tujuan serta sasaran untuk dicapai.
Seorang pemimpin yang tanpa visi, cenderung bekerja berdasarkan selera, kesukaan, atau hobinya semata.(hal 32) Dengan misi, pemimpin tidak gamang mengenai kegiatan utama yang harus dilakukan, sehingga kinerja beserta hasil kepemimpinannya dapat dirasakan, dilihat, dan diukur.
Dengan tujuan dan sasaran, pemimpin dapat mencapai titik kerja yang dituju, dan hasil-hasil yang diinginkan. (hal 35).
Berdasarkan visi dan misi, pemimpin menetapkan tujuan kepemimpinannya. Tujuan itulah yang menjadi titik yang dituju.
Tujuan adalah hal yang hendak dicapai olehnya melalui usaha dan perjuangannya memimpin.Untuk itu semua, seorang pemimpin membutuhkan status, wewenang dan kekuasaan.
Visi kepemimpinan Yesus : Kerajaan Allah. (33)