10 Jam Menunggu Kedatangan Bupati Tahun, Siswa SMPN 1 Amanuban Selatan Mengaku Kelaparan
10 Jam Menunggu Kedatangan Bupati Tahun, Siswa SMPN 1 Amanuban Selatan Mengaku kelaparan
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
10 Jam Menunggu Kedatangan Bupati Tahun, Siswa SMPN 1 Amanuban Selatan Mengaku kelaparan
POS-KUPANG.COM | SOE - Rencana kunjungan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun bersama para kepala OPD lingkup Pemda TTS ke SMP Negeri 1 Amanuban Selatan, Selasa (30/7/2019) mendapatkan animo yang luar biasa dari para guru dan murid.
Kunjungan Bupati Tahun dalam rangka melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru dan penutupan buku BOS tingkat SD dan SMP lingkup Kecamatan Amanuban Selatan.
• Cegah Kekerasan Anak di Bawah Umur, Ini Saran Kadis Sosial Kota Kupang untuk Keluarga
Sejak pukul 07.00 WITA para siswa dan guru sudah stand by di sekolah guna menyambut Bupati Tahun dan rombongan.
Sebuah baliho yang bertuliskan ucapan selamat datang Bupati Tahun dan rombongan nampak terikat di gerbang masuk sekolah.
Selain itu, para pelajar juga nampak berbaris membentuk pagar betis guna menyambut Bupati Tahun dan rombongan.
• Kawal Kasus Korupsi dan Dukung Hakim Berintegritas, PMII Audiens ke Komisi Yudisial NTT
Tak sampai disitu, pihak sekolah juga telah menyiapkan anak-anak untuk melakukan natoni, menari dan menyanyi.
Sayang, para murid dan guru harus menunggu hingga 10 jam atau pukul 17.00 WITA untuk bisa melihat wajah Bupati Tahun dan rombongan.
Hal ini membuat anak-anak yang sudah menunggu sejak pukul 07.00 WITA kelaparan.
Kepada pos kupang.com, Arifin Sila dan Ary Leonard mengaku sudah sejak pukul 07.00 WITA berada di sekolah guna menyambut Bupati Tahun dan rombongan. Sayangnya, Bupati Tahun dan rombongan baru tiba pukul 17.00 WITA.
Keduanya mengaku hanya bisa menahan lapar karena hingga pukul 17.00 WITA keduanya belum makan.
"Kami dari pagi-pagi sudah di sekolah mau sambut Bupati, tetapi pak bupati datang sudah pukul 18.00 WITA. Hingga saat ini kami belum makan sehingga lapar dan kecapean," ungkap keduanya.
Kedua bocah kelas VIII tersebut masuk dalam kelompok paduan suara yang menyanyikan lagu O Nina. Keduanya mendapatkan satu buku dan satu pulpen dari Bupati Tahun.
"Jujur kami kecapean dan lapar tetapi sudahlah tidak apa-apa. Tadi kami dapat buku satu buah dan pulpen satu dari Bupati Tahun," ujar keduanya.
Seusai acara penyambutan dan memberikan arahan, Bupati Tahun melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas tambahan. Selain itu, Bupati Tahun juga menyaksikan proses tutup buku SD dan SMP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)