Anggota Satgas Yonmeks 741/GN Ajarkan Masyarakat Buat Pop Corn

Anggota Satgas Yonmeks 741/GN Ajarkan Masyarakat di Wilayah Binaan Pos Nino Buat Pop Corn

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 751/GN dari Pos Nino mengajarkan kepada ibu-ibu di Dusun Nino, Desa Inbate, Jumat (26/7/2019). 

Anggota Satgas Yonmeks 741/GN Ajarkan Masyarakat di Wilayah Binaan Pos Nino Buat Pop Corn

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 741/GN dari Pos Nino dipimpin Wadanpos Serda I Kadek Ardana beserta lima orang anggotanya melaksanakan kegiatan teritorial kepada masyarakat di wilayah binaan Pos Nino.

Kegiatan teritorial yang dilaksanakan dalam bentuk mengajarkan masyarakat disana membuat makanan ringan berupa jagung bunga atau yang biasa kita sebut "Pop corn", di Dusun Nino, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat,Jumat (26/7/2019).

Frando Choir Tampil di Singapura

Kegiatan teritorial tersebut dilakukan guna memberikan pilihan baru bagi masyarakat di wilayah perbatasan supaya mengetahui cara membuat makanan ringan jagung bunga (pop corn) sehingga dalam mengolah jagung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah salah seorang warga atas nama Susan (53 Tahun), dimana kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa ibu di Dusun Nino.

DPD I Golkar NTT Persilakan Semua Balon untuk Sosialisasi Diri

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf. Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol mengatakan, kegiatan tersebut jelas memberikan pemahaman bahwa dari bahan jagung bisa dibuat makanan lain seperti jagung bunga dan makanan lainnya.

Diharapkan, kata Hendra, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pos jajaran yang masuk dalam Kompi Tempir 1 dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu yang mengikuti kegiatan tersebut, sehingga nantinya bisa membantu perekonomian keluarga.

"Tentu saja dengan adanya kegiatan ini warga sangat senang dan antusias karena mendapat ilmu baru yaitu cara pengolahan jagung menjadi makanan ringan jagung bunga atau pop corn," ujarnya.

Hendra mengatakan, banyak masyarakat diperbatasan yang belum tau bahwa dari jagung juga bisa dibuat makanan ringan seperti seperti pop corn.

"Dengan ini kami harap dapat memberikan wawasan bagi mereka dan digunakan untuk berjualan guna meningkatkan perekonomian mereka," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved