Renungan Harian Kristen Jumat 26 Juli 2019 ''Pemimpin Gereja Bukan Bos, Ingat Itu!''

Renungan Harian Kristen Protestan

Jumat 26 Juli 2019

Oleh Pdt. Mesakh Pinis, STh.

''Pemimpin Gereja Bukan Bos, Ingat Itu!''

 Para pemimpin gereja secara alkitabiah mengacu kepada kepemimpinan Kristus yang melayani dan bahkan berkorban (Matius 20:28), dan bukan bertindak sebagai bos, apalagi yang sifatnya otoriter.

Pemimpin duniawi saja sifatnya merangkul dan memperhatikan aspirasi orang-orang yang dipimpinnya, apalagi pemimpin gereja.

Kadang para pemimpin gereja dapat belajar dari para pemimpin sekuler untuk hal-hal yang positif.

William B. Wather mengajak kita melalui bukunya yang berjudul Memo Kepada Boss,setebal 116 mengungkapkan berbagai hal-hal yang perlu didengar seorang boss dan yang ingin disampaikan oleh setiap karyawan.

Penulis dengan bahasa yang sederhana dan lugas menggunakan istilah boss untuk penyebutan manager/pimpinan, merangkainya dalam 14 bab.

Dewasa ini, banyak pemimpin besar yang bertumbuh dari proses mengelola usaha kecik dengan sedikit karyawan, sampai perusahaan besar dengan ribuan karyawan, akhirnya terjun dalam bidang politik dan berhasil menjadi pemimpin daerah hingga pemimpin negara.

Ketika mengelola usaha kecil mereka disebut Boss, ketika mengelola perusahaan mereka disebut Manager dan ketika menjadi pejabat negara mereka disebut Pemimpin besar.

Apapun sebutan itu, yang pasti dalam hirarki sistem organisasi ada atasan dan ada bawahan, ada yang memimpin dan ada yang dipimpin sebagai karyawan.

Entah itu organisasi profit, pemerintahan maupun organisasi agama, yang pasti ada pemimpin dan ada yang dipimpin/ karyawan.

Apakah mereka yang ketika memimpin bersedia dan menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan usulan, pertimbangan bahkan keluhan dan kegelisahan karyawan berkaitan dengan organisasi yang dipimpinnya.

Boss yang bertumbuh adalah boss yang selalu berubah.