Pendaki Gunung Rinjani Disetubuhi untuk Atasi Hipotermia agar Tubuh Hangat, Simak YUK

kawan-kawan guide dan pramuantar di Gunung Rinjani juga memprotes berita itu yang diceritakan seolah-olah terjadi di Rinjani

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Pendaki  Gunung Rinjani Disetubuhi untuk Atasi Hipotermia agar Tubuh Hangat, Simak YUK
Pos Kupang/ant
Pesona Puncak Rinjani Seorang pendaki memperhatikan Danau Segare Anak dari puncak Gunung Rinjani, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (30/7). Gunung Rinjani adalah gunung berapi dengan ketinggian 3.726 mdpl yang memiliki pesona Danau Segare Anak pada ketinggian sekitar 2000 mdpl yang menjadi salah satu daya tarik pendaki untuk berkunjung ke kawasan tersebut. (ANTARA FOTO/Eka Fitriani)

"Saat menggigil, ini adalah usaha tubuh menaikkan suhu tubuhnya sendiri yang artinya suhu inti menurun," jelasnya.

Jika terdeteksi gejala hipotermia maka harus segera dilakukan pencegahan seperti pakaian diganti yang kering dan hangat serta masuk sleeping bag atau selimut thermal serta diberi asupan makanan minuman hangat.

Selain itu, jika berada di di suhu rendah, basah atau angin yang kencang, sesama pendaki harus saling memperhatikan gejala hipotermia ke masing-masing rekannya dan diri sendiri.

"Jika ujung-ujung tubuh seperti tangan, kaki, telinga, hidung terasa beku, maka itu awal hipotermia. Bisa juga dalam lingkungan es salju sengatan beku atau frost bite. Dan hipotermia ini tidak terjadi tiba-tiba. Selalu ada gejala," jelas Adi Seno.

Untuk menghindari hipotermia, menurut Adi Seno, sebaiknya pendaki menghindari cuaca ekstrem dengan berlindung di tenda dan mengenakan pakaian dan perlengkapan yang sesuai.

Selain itu asupan juga harus cukup sekitar 2.000 hingga 4.000 kalori.

Pendaki juga bisa bergerak karena akan menghasilkan panas yang tersimpan dalam pakaian pelindung yang memadai seperti jaket dan sarung tangan.

"Jika bergerak harus tahu arah dan tujuannya serta ada perlindungan. Saat bergerak memang cadangan energi tersalurkan tapi bisa ditambah dengan konsumsi snack. Bergerak ini juga untuk mempercepat ke tempat terlindung," ungkapnya.

Adi Seno menjelaskan jika terjadi badai di ketinggian lebih dari 5.000 meter dengan kecepatan angin mencapai 100 km/jam, maka satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah berlindung hingga badai reda.

Sementara itu, Sudiyono Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani berharap agar di Gunung Rinjani ada bungker, yaitu tempat yang permanen untuk petugas.

Bungker tersebut memiliki dua sisi permanen dari tembok sehingga bisa untuk menyalakan perapian agar udara di sekitar hangat jika terjadi kasus hipotermia di Gunung Rinjani.

"Fungsi bungker ini salah satunya untuk mengatasi hipotermia, itu lebih tertutup," jelas Sudiyono. (Kompas.com/Karnia Septia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Cerita Viral Perempuan Pendaki Gunung Rinjani Disetubuhi Saat Hipotermia..."

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Pendaki Rinjani Disetubuhi untuk Atasi Hipotermia, Begini Duduk Perkaranya, https://wow.tribunnews.com/2019/07/24/viral-pendaki-rinjani-disetubuhi-untuk-atasi-hipotermia-begini-duduk-perkaranya?page=3.

Editor: Rekarinta Vintoko. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved