Jelang HUT Bakti Adhiyaksa dan HUT IAD, Kejari TTS Gelar Pasar Murah dan Pengobatan Gratis

Ada yang berbeda dengan kantor Kejari TTS pada Kamis(18/7/2019) pagi. Ada apa ya?

Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/DION KOTA
Kepala Kejari TTS, Fachrizal bersama ibu, Maisia Fachrizal sedang melakukan konsultasi dengan dokter dalam kegiatan pengobatan gratis di aula kantor Kejari TTS dalam rangka HUT Bakti Adhiyaksa ke-59 dan HUT IAD ke-19 

Jelang HUT Bakti Adhiyaksa dan HUT IAD, Kejari TTS Gelar Pasar Murah dan Pengobatan Gratis

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

POSKUPANG.COM | SOE - Ada yang berbeda dengan kantor Kejari TTS pada Kamis(18/7/2019) pagi.

Tempat parkir roda empat kantor Kejari TTS disulap menjadi pasar murah yang menjual sembako dengan harga miring. Menariknya lagi, yang menjual sembako murah ini merupakan pegawai kejaksaan.

Tak sampai disitu, aula Kejari TTS juga disulap menjadi ruang pengobatan gratis.

Nampak para perawat, dokter dan tenaga apoteker duduk dibalik meja guna memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada para pegawai Kejari TTS dan juga masyarakat umum yang datang menghadiri kegiatan pengobatan gratis tersebut.

Kepada pos-kupang.com, Kepala Kejari TTS, Fachrizal mengatakan, kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis digelar untuk menyemarakkan HUT Bakti Adhiyaksa ke-59 dan HUT Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke19.

Kegiatan pasar murah sendiri diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat sekitar kantor Kejari TTS dalam memperoleh sembako dengan harga murah.

Sedangkan untuk pengobatan gratis sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memeriksa kesehatan secara teratur guna menditeksi secara dini penyakit yang ada di dalam tubuh sehingga bisa lebih awal ditangani.

Pantau Realisasi Dana Desa, Kejari TTS Segera Turun ke Lapangan

"Kita berharap dengan adanya pasar murah dan pengobatan gratis ini bisa membantu masyarakat sekitar di Kota Soe. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Bakti Adhiyaksa ke-59 yang akan jatuh pada tanggal 22 Juli mendatang dan HUT IAD ke-19," ungkap Fachrizal.

Ketua IAD Kabupaten TTS yang juga merupakan istri Kepala Kejari TTS, Maisia Fachrizal mengatakan, untuk menyukseskan kegiatan pengobatan gratis, pihaknya melakukan kerjasama dengan RSUD Soe.

Dokter, perawat dan tenaga apoteker merupakan tenaga medis di RSUD Soe.

Dalam pengobatan gratis ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat secara gratis. selain itu, masyarakat juga mendapat obat gratis.

Pemda TTS Apreasiasi Kejari TTS, Berhasil Selamatkan Kekayaan Daerah Senilai 756 juta

"Selain bisa mendapatkan sembako dengan harga murah, masyarakat juga bisa mendapatkan pemeriksaan dan mendapatkan obat gratis," ujar wanita berkaca mata ini.

Selain kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis, dijelaskan Maisia, rangkaian kegiatan menyambut HUT Bakti Adhiyaksa dan HUT IAD sudah berlangsung sejak tanggal 13 Juli lalu.

Aneka kegiatan mulai dari perlombaan mewarnai, menyanyi, baca kita kitab suci sudah digelar di kantor Kejari TTS.

Selain itu, dilakukan sosialisasi hukum di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran hukum anak-anak remaja.

Gandeng Kejari TTS dan Kodim, Polres TTS Gelar Jalan Santai Bersama Meriahkan HUT Bhayangkara

Tak sampai disitu, IAD dan pegawai Kejari TTS juga melakukan kunjungan ke dua panti asuhan di Kabupaten TTS guna memberikan bantuan sekaligus menjalin silaturahmi.

"Aneka kegiatan menyambut HUT Bakti Adhiyaksa dan HUT IAD ini kita libatkan masyarakat sekitar sehingga masyarakat bisa lebih dekat dengan Kejari TTS. Selain itu kita juga mengunjungi panti asuhan untuk memberikan bantuan dan menjalin silaturahmi dengan anak-anak di panti asuhan," jelasnya.

Pantauan pos kupang, untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, masyarakat dan pegawai Kejari TTS harus mengisi buku daftar tamu terlebih dahulu.

Tiga Tersangka Kasus Korupsi Embung Mnela Lete Praperadilan Kejari TTS

Setelah mengisi buku tamu, selanjutnya akan dilakukan tensi darah. Usai tensi, akan dilanjutkan dengan konsultasi bersama dokter sebelum diberikan reset obat. Usai mengantongi resep obat, masyarakat akan mendapatkan obat gratis dari petugas apoteker. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved