Benda yang Diduga Bom di TTU Diamankan Tim Gegana Polda NTT

Sebuah benda menyerupai bom diamankan oleh tim Gegana Brimob Polda NTT di Desa Oesena, Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten (TTU), Kamis (18/9/2019).

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/THOMAS MBENU NULANGI
Salah seorang anggota tim gegana Brimob Polda NTT sedang membersihkan benda yang menyerupai bom di Desa Oesena, Kamis (1872019). 

Benda yang Diduga Bom di TTU Diamankan Tim Gegana Polda NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Sebuah benda menyerupai bom diamankan oleh tim Gegana Brimob Polda NTT di Desa Oesena, Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten (TTU), Kamis (18/9/2019).

Benda yang diduga peninggalan penjajahan Belanda itu dikuburkan oleh pemilik rumah yang diketahui bernama Dolfianus Uskono. Benda itu ditanam persis disamping rumahnya.

Saat tiba di TKP, tim gegana tidak langsung melakukan penggalian. Mereka terlebih dahulu melakukan deteksi posisi benda yang diduga bom tersebut menggunakan alat deteksi logam.

Setelah mengetahui posisi keberadaan benda tersebut, barulah tim gegana melakukan penggalian. Sekitar satu jam lebih melakukan penggalian benda itu berhasil ditemukan.

Salah seorang anggota tim gegana Brimob Polda NTT sedang membersihkan benda yang menyerupai bom di Desa Oesena, Kamis (1872019).
Salah seorang anggota tim gegana Brimob Polda NTT sedang membersihkan benda yang menyerupai bom di Desa Oesena, Kamis (1872019). (POS KUPANG/THOMAS MBENU NULANGI)

Kapolres TTU, AKBP. Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, kegiatan pengangkatan terhadap benda yang diduga seperti bom militer tersebut dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat.

"Dan hari ini setelah ditindaklanjuti di TKP dan dilakukan penggalian, ternyata benar ada benda seperti bom militer," ungkapnya.

Saat ini, jelas Rishian, benda yang menyerupai bom tersebut masih dilakukan indentifikasi oleh tim gegana Brimob Polda NTT untuk memastikan apakah benda tersebut benar sebuah bom.

BREAKING NEWS: Warga TTU Digegerkan Dengan Penemuan Benda yang Diduga Bom

Sengketa Tanah Undana, Pengadilan Tinggi Tolak Eksepsi, Undana Wajib Bayar 127,5 M ke Ahli Waris

"Sementara kita masih belum mengetahui apakah benda itu bom, karena masih dilkukan indetifikasi lebih lanjut. Jenisnya apa juga kita masih belum tau," terangnya.

Rishian menjelaskan, dugaan sementara, benda tersebut adalah bahan peledak bekas perang masa penjajahan Belanda. Hal itu karena historis wilayah disekitar TKP merupakan markas Belanda. 

Warga TTU Geger

Warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) digegerkan dengan penemuan sebuah benda yang diduga bom oleh seorang warga bernama Dolfianus Uskono.

Warga dari Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timor itu mengaku mengubur satu buah bom di samping kiri rumah miliknya sejak setahun yang lalu.

Bom tersebut ia dapat saat melakukan penggalian pondasi rumahnya beberapa waktu yang lalu. Setelah menemukan bom, kemudian ia menyimpan bom tersebut di rumahnya selama satu tahun.

"Bom itu saya dapat saat saya melakukan penggalian pondasi rumah. Saat itu saya kira barang antik, makanya saya simpan di rumah. Saya simpan sekitar satu tahun," ceritanya.

Merasa tidak nyaman dengan keberadaan bom tersebut karena sering menonton film di televisi dimana bom dapat meledak sewaktu waktu, akhirnya ia memutuskan untuk menguburkan bom itu disamping kiri rumahnya.

"Karena saya takut bom itu meledak, saya kemudian kubur bom itu disamping rumah. Sekitar 40 cm saya kubur," ungkapnya.

Karena masih merasa tidak nyaman, warga RT 016/RW 007 itu akhirnya berdiskusi dengan salah seorang temannya yang merupakan seorang anggota polisi.

Dolfianus Uskono saat sedang menunjuk tempat dimana ia mengubur benda yang diduga bom di samping rumahnya, Desa Oesena, Kamis (18/7/2019).
Dolfianus Uskono saat sedang menunjuk tempat dimana ia mengubur benda yang diduga bom di samping rumahnya, Desa Oesena, Kamis (18/7/2019). (POS KUPANG/THOMAS MBENUN NULANGI)

Atas saran temannya itu, akhirnya Dolfianus meminta anggota polisi untuk memberitahukan hal tersebut kepada Polres TTU untuk meminta bantuan mengangkat kembali bom tetsebut.

"Teman saya akhirnya memberitahukan bahwa nanti tim Gegana yang membantu untuk mengangkat kembali bom itu," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, penemuan bom tersebut menjadi tontonan warga. Warga disekitar rumah Doflianus menyaksikan lokasi penemuan bom tersebut.

Jembatan Petuk I, Penfui Kupang
Jembatan Petuk I, Penfui Kupang (pos kupang.com, edy hayong)

Sebelumnya, Satuan Brimob Polda NTT menurunkan satu tim penjinak bom untuk mengamankan temuan bom di Jembatan Petuk 2 Kelurahan Maulafa Kota Kupang NTT pada Jumat (26/4/2019) lalu.

Kasat Brimob Polda NTT Kombes Pol Deonijiu dengan Fatima SIK yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon saat itu membenarkan penemuan bom tersebut.

Ia mengatakan pihaknya telah menurunkan satu tim penjinak bom dari Gegana Polda NTT untuk mengamankan penemuan bom tersebut.

Bom tersebut katanya ditemukan di lokasi Jembatan Petuk yang terletak di Kecamatan Maulafa Kota Kupang pada Jumat petang.

“Iya benar (penemuan bom), kita sudah turunkan satu tim penjinak bom dari Gegana untuk mengamankan bom tersebut. Saat ini mereka masih di lapangan,” ujar Kombes Deonijiu.

Lebih lanjut, ditanya terkait jenis dan spesifikasi bom, pihaknya mengaku belum bisa memastikan terkait detail bom tersebut karena tim masih bertugas di lapangan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved