Di Kabupaten Sumba Timur-NTT, Ratusan Lulusan Progdi Keperawatan Waingapu Terima Yudisium
178 orang mahasiswa lulusan dari Politeknik Negeri Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang Progdi Keperawatan Waingapu, Kabupaten
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Sebanyak 178 orang mahasiswa lulusan dari Politeknik Negeri Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang Progdi Keperawatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur terima Yudisium.
Kegiatan pelaksanaan Yudisium itu berlangsung di Aula gedung Umbu Tipuk Marisi Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (16/7/2019).
Yang memberikan Yudisium kepada ratusan para lulusan tersebut adalah Wakil Direktur 1 Poltekes Kemenkes Kupang, Irfan, SKM, M. Kes.
Hadir juga dalam acara Yudisium itu, bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole, Wabup Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, ST.,MT, Wabup Sumba Tengah Ir. Daniel Landa, Sekda Sumba Barat, ketua Program Studi Keperawatan Waingapu Maria Kareri Hara, S.Kep.,Ns.,M.Kes bersama pengurus dan dosen, serta para tamu undangan lain.
Wakil Direktur 1 Poltekes Kemenkes Kupang Irfan, SKM, M.Kes dalam sambutanya usai memberikan Yudisium itu mengatakan, atas nama Poltekes Kemenkes Kupang menyampaikan proficiat dan sukses kepada para lulusan yang telah diyudisium itu. Dan dengan diterimanya yudisium telah dinyatakan sebagai seorang ahli madia keperawatan.
Kata dia, pencapaian atau hasil nilai untuk kelompok Reguler dan kelompok kelas Karyawan dan kelas RPL, sangat luar biasa.
"Terima kasih untuk para lulusan terbaik dari masing-masing jurusan itu. Ini apresiasi kami dari Poltekes Kemenkes Kupang"ungkap Irfan.
• Pasca Pengukuhan Pengda Pelti NTT, Pelti Sumba Timur Segera Dilantik, Simak Penjelasan Ari Wijana
Irfan juga menjelaskan, pihaknya dari Poltekes Kemenkes Kupang, bagi IPK lebih dari 3,25 itu sudah mencapai lebih dari 80 persen tepatnya 93 persen. Dan itu sudah terbukti bagi para lulusan Progdi Keperwatan Waingapu.
"sekali lagi ini pencapaian sangat luar biasa dan mudah-mudahan ibu Ketua Progdi dan jajaranya pencapaian ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan lagi hasilnya di tahun-tahun yang akan datang,"harap Irfan.
Irfan juga mengatakan, untuk kelas Reguler ada sejumlah persyaratan yang nantinya akan dihadapi antar lain terkait uji kompetensi, dimana harus lulus ujian kompentisi baru bisa diwisuda. Uji kompetensi juga dengan sistem online.
"Jadi untuk saudara-saudara saya Yudisium ini bukan hal atau akhir dari proses anda selesai pendidikan keperawatan, masih ada satu lagi yang harus anda lalui yaitu namanya uji kompetensi. Uji kompetensi ini adalah salah satu syarat untuk mendapatkan STR,"jelas Irfan.
Irfan juga meminta khusus kepada yang jurusan Reguler agar tetap berkoordinasi dan tetap datang ke Kampus untuk proses bimbingan. Sebab, uji kompetensi ini sangat penting, jika tidak lulus uji kompetensi maka tidak mendapatkan STR.
Sedangkan khusus untuk kelas RPL dan kelas Karyawan, jelas Irfan, dibebaskan dari uji kompetensi. Ini merupakan penghargaan dari Kementerian Kesehatan dan badan PPSDM Kesehatan.
Irfan juga berpesan kepada para lulusan yang menenerima yudisium itu, untuk tetap menjaga Institusi dan nama baik almater Poltekes Kemenkes Kupang Progdi Keperwatan Waingapu.