Alami Luka Berat, Perawat Ini Didatangi Pria di Kamar, Begini Kondisi Terakhirnya

pelaku juga memakai topeng alias penutup wajah dan celana pendek saat masuk ke dalam rumahnya.

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/Thinkstock
Ilustrasi pembacokan 

Namun, saat dicek ke kamar menantunya, Atik pun kaget melihat kondisi Dewi yang sudah berlumuran darah.

“Kemudian kami masuk kamar, dan kami melihat kondisi dia sudah belepotan darah,” ucap Atik.

Dewi sempat berteriak ada maling. Namun, Atik dan suaminya mengira menantunya itu sedang mengigau.

Berdasarkan pengakuan Dewi, Atik menceritakan saat itu Dewi sedang tidur dengan jendela dalam keadaan terbuka.

Kemudian orang tak dikenal masuk ke dalam kamar lewat jendela tersebut.

PDIP NTT Sudah Miliki Nama Calon Pimpinan DPRD NTT

5 Kejadian Mengerikan Saat Penerbangan, Yuk Simak!

Ternyata orang tak dikenal itu menginjak mangkok di bawah jendela sehingga Dewi terbangun.

“Menurut menantu saya, orangnya kecil, kulitnya hitam, dan rambutnya pendek," tutur Atik.

Tak hanya itu, katanya, pelaku juga memakai topeng alias penutup wajah dan celana pendek saat masuk ke dalam rumahnya.

“Orang itu juga memakai penutup wajah, dan celana pendek,” sambung Atik.

Atik melanjutkan, pelaku saat itu hampir menyandera cucunya Ago yang masih berusia 1 tahun lantaran ketahuan oleh Dewi.

Namun, Dewi berusaha melindungi anaknya agar tak dibawa oleh pria yang diduga merupakan perampok tersebut.

Kemudian lelaki bertopeng itu menyerang Dewi menggunakan arit.

Dewi sempat menangkis sabetan senjata tajam menggunakan tangan kiri.

Senjata tajam itu merobek tangan kiri Dewi, mulai dari sela jari manis dan kelingking, memanjang ke arah lengan.

Bagian atas mata sebelah kanan Dewi juga robek ke arah kelopak.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved