Polemik Tenun Troso Jepara Mirip Tenun Ikan Sumba, Ketua Pokdarwis: Kami Tidak Mengklaim
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Nasta'in, angkat bicara soal polemik tenun Troso
Sampai 100 lebih yang sudah tercatat di hak kekayaan intelektual," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Ratib Zaini berujar, pemasaran tenun yang diproduksi Troso menyasar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Misalnya, pemasaran tersebut sudah sampai ke Bali, Sumba, Yogyakarta, dan Toraja.
"Bahkan ekspor juga ada," kata Ratib.
• Agnez Mo Masuk Kandidat Wanita Tercantik di Dunia, Siangannya Jennie Blackpink dan Park Shin Hye
• Ayu Ting Ting Kesal Saat Disinggung Soal Enji Baskoro, Belum Bisa Memaafkan?
• Ini 15 Nama Berpotensi Jadi Capres 2024 Menurut Denny JA Sebut , Ada Ridwal Kamil, Sandiaga dan AHY
• LSI Denny JA Sebut Ahok Bisa Jadi Kuda Hitam pada Pilpres 2024, Punya Efek Kejut
Kemudian, selain perajin, para penenun di Troso juga memiliki naluri bisnis yang cukup lincah.
Terbukti sampai saat ini tenun yang diproduksi di Troso sudah sampai ke beberapa wilayah Tanah Air.
"Jadi kalau bisnis sebisa mungkin menyesuaikan dengan daerah pasar.
Tapi kalau Troso setahu saya tidak pernah mengklaim, mereka punya motif sendiri.

Kalaupun ada kesamaan motif, secara cermat pasti ada bedanya," kata Ratib.
Belakangan tenun Troso mendapat perhatian dari berbagai pihak di Nusa Tenggara Timur karena dinilai menjiplak motif khas Sumba.
Hal itu terjadi setelah dua siswi SMK NU Banat Kudus mendesain busana dari kain tenun asal Troso.
Hasil desain mereka kemudian dipamerkan di Paris pada Desember 2018.
"Karena waktunya mepet, atas arahan pembimbing kami dari IFC (Indonesian Fashion Chamber) kami diberi arahan untuk mengangkat potensi sekitar Kudus.
Maka dipilihlah Troso," kata salah satu siswi SMK NU Banat, Farah Aurellia Majid.
Dipilihnya tenun Troso, katanya, hanya karena faktor geografis yang berdekatan dengan Kudus.
Apalagi Troso sudah sangat masyhur akan produksi tenunnya. (goz)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com: https://jateng.tribunnews.com/2019/07/02/polemik-tenun-troso-jepara-ketua-pokdarwis-kami-tidak-mengklaim?page=all